Gali Budaya Lokal lewat Kompetisi Menulis

Rabu, 05 Desember 2012 – 23:12 WIB
JAKARTA - Untuk mencari bakat para penulis muda tanah air, Direktorat Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  bersama NulisBuku.com dan Plot Point menggelar kompetisi menulis nusantara 2012.

Melalui kompetisi ini para penulis muda ditantang bisa menggali nilai-nilai budaya dan kebijakan lokal di daerahnya masing-masing.

"Kita ingin menciptakan lebih banyak penulis bestseller di berbagai daerah yang bisa menangkap ragam cerita hidup di Indonesia," kata Elitua Simarmata, Staf Ahli Kemenparekraf, di Jakarta, Rabu (5/12).

Dikatakannya, masyarakat Indonesia memiliki ragam budaya yang melimpah, memiliki banyak cerita hidup yang bagus, namun sayangnya sebagian besar masih belum tercatat.

Melalui kompetisi menulis nusantara ini, Kemenparekraf ingin para penulis muda atau pemula mampu menuangkan ragam hidup di Indonesia ke dalam sebuah tulisan. Baik itu cerpen, puisi, maupun esai.

Bersamaan dengan kompetisi ini, juga diadakan workshop penulisan di 12 kota di Indonesia, diantaranya Semarang, Surabaya, Jakarta, Medan, Palembang, Makassar, dan Balikpapan.

"Ada lebih dari 300 suku dan etnis yang punya cerita masing-masing, tapi sayangnya belum tergali dalam bentuk tulisan," tambah Eli.

Salah seorang dewan juri kompetisi menulis nusantara, Ollie, menjelaskan kompetisi ini meliputi penulisan fiksi cerpen dan puisi serta non-fiksi berupa esai.

"Bagi para penulis muda Indonesia, masih ada 10 hari lagi untuk mengirimkan karya tulisnya. Saat ini sudah lebih 200 tulisan yang masuk dari berbagai daerah," kata penulis 25 buku itu.(fat/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno Duadji Siap Jalani Putusan MA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler