Gali Potensi Wisata untuk Angkat Perekonomian Warga Desa

Marwan Dorong Pengembangan Desa Wisata

Kamis, 12 Februari 2015 – 16:01 WIB
Salah satu kegiatan di salah satu banjar di Bali yang menjadi atraksi menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Foto/ilustrasi:Agung Bayu/Bali Express/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah berupaya menggali potensi yang dimiliki setiap desa. Setelah sebelumnya menggenjot potensi desa sebagai sentra kerajinan, kini kementerian yang dipimpin Marwan Jafar itu tengah berupaya memoles potensi desa wisata.

Marwan mengatakan, desa yang memiliki potensi wisata baik dalam bentuk budaya maupun keindahan alam bisa memoles diri. Menurutnya, potensi desa wisata itu bisa digenjot untuk kesejahteraan warga desa.

BACA JUGA: ‎Kuasa Hukum BG Tuding Penyelidik KPK Tidak Sah

“Berkembanganya desa wisata akan menggerakkan perekonomian desa. Masyarakat bisa bekerja, memiliki usaha, memiliki penghasilan, bisa hidup layak, bisa sejahtera,” kata Marwan dalam rilisnya ke media, Kamis (12/2).

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, dana desa yang akan digelontorkan pada April mendatang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan potensi wisata masing-masing desa. Misalnya, untuk biaya promosi guna merangsang wisatawan untuk datang.

BACA JUGA: Eks Panglima TNI Desak Jokowi Selesaikan Konflik KPK-Polri

Marwan mengharapkan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan maka kegiatan perekonomian desa pun akan terangkat. Apalagi jika warga desa bisa kreatif dengan membuat kerajinan tangan untuk souvenir.

Selain itu, dengan adanya wisatawan maka ada potensi ekonomi lainnya bagi warga desa. Misalnya membuka homestay atau penginapan kecil-kecilan, menyediakan jasa transportasi, hingga kuliner dan pemandu. “Karena wisatawan kan butuh makan minum, oleh-oleh, souvenir, penginapan, pemandu wisata, transportasi, atraksi, dan kebutuhan wisata lainnya,” paparnya.

BACA JUGA: Majelis Az Zikra Itu Moderat, Kok Diserang?

Marwan menambahkan, dengan meningkatnya perekonomian desa maka angka urbanisasi bakal bisa ditekan. Sebab, ketika peluang ekonomi di desa lebih menjanjikan tentu warga desa tak akan ke kota.

“Potensi desa wisata yang bisa dikembangkan tentunya dapat mengurangi pengangguran, menekan urbanisasi, sekaligus menciptakan pemerataan pendapatan yang lebih baik di tingkat masyarakat. Dengan demikian akan memangkas kesenjangan antar-kawasan,” ulasnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Valentie, MUI Sebut Ada yang Jual Paket Cokelat dengan Kondom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler