BIREUEN- Para pekerja sumur bor, di Km 17 lintas Bireuen-Tekengon, Senin (5/3), kaget saat mengetahui hasil galian mereka ternyata selain mengeluarkan air juga bercampur minyak mentah. Pengeboran di kebun milik H.Saiban, seorang pengusaha setempat alngsung saja dihentikan.
Keluarnya minyak mentah dari hasil galian warga ini mendapat perhatian dari Bupati dan Kabid Pertambangan yang langsung turun kelokasi. Sampel diambil untuk dicek ke laboratorium dan segera berkoordinasi ke pihak berkompeten di Provinsi Aceh.
Keterangan diperoleh Rakyat Aceh (Group JPNN), kemarin saat meninjau kelokasi, pekerja itu sedang membuat sumur bor, untuk memenuhi kebutuhan air dilokasi peternakan dalam komplek kebun sawit itu. Pengeboran sudah mencapai 56 meter dan telah menemukan mata air, tetapi secara bersamaan keluarga juga minyak mentah berwarna biru kehitaman dengan bau minyak yang sangat kentara sekali.
H.Saiban didampinggi pekerja mengatakan, ada sekitar 15 liter minyak mentah, keluar bersamaan dengan air ditemukan dikebunnya itu diambil. Saat dicoba bakar, apinya menyala. Untuk memastikan, masih ada tidaknya kandungan minyak itu, pekerja galian sumur bor itu, akan membuat saluran untuk membuang airnya, guna memastikan masih ada atau tidaknya kandungan minyak mentah itu, ujarnya.
Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman didampinggi Kabid Pertambangan pada Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Jafar, dikonfirmasi Rakyat Aceh, saat ditemui dilokasi kemarin, menuturkan, Zat cair keluar dari sumur bor itu, minyak mentah. “Sampel diambil untuk diperiksa ke laboratorium. Minyak itu sudah kita coba bakar dan apinya menyala,” ujar bupati.
Ditambahkan, Jafar, terkait temuan itu, segera berkoordinasi dengan pihak berkompeten di Provinsi Aceh, untuk melakukan pengecekan. Kandungan minyak biasanya berada di kedalaman 150 meter hingga lebih, tetapi di lokasi, baru 56 meter kedalamannya. “Kalau kandungan airnya lebih banyak, minyak itu nantinya tidak ada lagi,” sebutnya. (rah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota Dewan Nyaris Adu Jotos
Redaktur : Tim Redaksi