Kawanan rampok justru memlilih bersusah payah dengan menggali terowongan sepanjang 100 kaki atau hampir 30,5 meter. Kepolisian setempat meyakini perlu waktu paling sedikit 6 bulan untuk membuat terowongan di daerah perbelanjaan Fallowfield itu.
Dari hasil penelusuran kepolisian diketahui, pintu masuk terowongan bawah tanah itu dimulai dari sebuah tanggul di sekitar rel kereta api. Diperkirakan, aksi pencurian berlangsung mulai pukul 17:30 waktu setempat pada 2 Januari 2012 sampai subuh keesokan harinya.
Kawanan pencuri sepertinya telah memperhitungkan segalanya dengan cermat. Agar ATM bisa ditarik leluasa, tinggi terowongan dibuat setinggi 4 kaki (1,2 meter). Entah dengan mesin apa, mereka juga berhasil menjebol lantai dudukan ATM yang dibuat dari beton setebal 15 inci.
Kawanan pencuri sepertinya punya cara sendiri bagaimana memasang lampu penerangan di dalam terowongan, termasuk juga memberikan suplai oksigen selama proses penggalian. Kepolisian juga tengah mencari jawaban cara yang digunakan pencuri agar terowongan tak runtuh.
"Selama saya jadi polisi, belum pernah menemukan kasus pencurian serumit ini. Para pencuri jelas telah menghabiskan waktu lama merencanakan kejahatan ini. Tapi saya ragu mereka bisa terus menjaga rahasia pencurian ini," kata detektif Shore Ian, seperti diberitakan Metro, Minggu (15/1).
Kepolisian belum menyebutkan berapa jumlah uang yang berhasil diambil kawana pencuri pintar ini, namun diperkirakan jumlahnya tak banyak. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oposisi Pastikan Anwar Calon PM
Redaktur : Tim Redaksi