jpnn.com - AKTIVITAS alam, erupsi Gunung Gamalama di Ternate berdampak kepada kehidupan warga sekitar. Mereka menderita tidak hanya akibat karena letusan.
Air bersih juga menjadi masalah. Sudah empat hari suplai air bersih ke daerah ini macet. Hingga, Sabtu (18/7) kemarin, warga korban erupsi hanya memanfaatkan dua sumur warga di Kelurahan Loto dan Togafo.
BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Tewas Tersambar
“Kami sudah empat hari tidak mandi dan tidak mendapatkan air bersih,” keluh Ishak Muhammad warga Loto, seperti dikutip dari Malut Post, Minggu (19/7).
Air PDAM, mati sejak malam takbiran Kamis (16/7) malam. Sampai sekarang belum ada air tersalur dari PDAM. "Kami sudah meminta bantuan ke posko bantuan letusan Gunung Gamalama untuk menelpon ke PDAM. Namun belum ada respon dari PDAM,” ujarnya.
BACA JUGA: Lebaran, Warga Saling Beradu Perangkat Sound System
Dirut PDAM Saiful Djafaar saat dikonfirmasi menjelaskan, kemacetan air selama tiga hari di dua kelurahan itu, karena pemakaian air yang cukup banyak dari warga menyiram debu vulkanik. Akhirnya bak penampung air di kelurahan Loto habis.
Namun pihak PDAM sendiri baru mendistribuskan bantuan air ke dua kelurahan menggunakan tanki. “Kami menyalurkan air melalui tanki hingga letusan berakhir," pungkas Syaiful. (tim/ici/adk/jpnn)
BACA JUGA: Waspadalah! Dampak Aktivitas Erupsi Gamalama Makin Menyebar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiriman TKI Asal Indramayu Rp 2 Miliar Per Hari
Redaktur : Tim Redaksi