Sementara, hingga 7 Nopember 2012, target itu sudah terlampaui, yakni sudah terekam e-KTP hingga 172.428.571 wajib e-KTP.
Gamawan menyebutkan, keberhasilan ini lantaran warga wajib e-KTP cukup antusias mendatangi tempat-tempat perekaman.
"Animo masyarakat ternyata besar, ini saya ketahui setelah saya bicara dengan bupati/walikota. Setelah itu saya mengatakan, kalau tak tercapai target, saya akan mundur. Nah sekarang sudah mencapai 172.428.571 wajib e-KTP," ujar Gamawan Fauzi dalam paparannya mengenai perkembangan pelaksanaan program e-KTP, di gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (8/11).
Gamawan juga menegaskan, e-KTP berlaku seumur hidup. "KTP lama berlaku lokal, sedangakn e-KTP berlaku nasional. KTP lama berlaku lima tahun, sedangkan e-KTP berlaku seumur hidup," ujar mantan gubernur Sumbar itu.
Dibeberkan data, hingga 7 Nopember 2012, dari 497 kabupaten/kota yang melaksanakan perekaman e-KTP 2012, terdapat 217 kabupaten/kota yang telah mencapai target. Sebanyak 206 kabupaten/kota sudah over target, dan 74 kabupaten/kota belum mencapai target.
Kabupaten/kota yang over target program 2012 adalah kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Karang Asem, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sula, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bombana, Kabupaten Bungo, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Rokan Hlu, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Kabupaten/Kota yang tercepat penyelesaian targetnya pada 2012 adalah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bombana, Kabupaten Bungo, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kabupaten Sragen.
Sedang kabupaten/Kota yang tertinggi hasil perekamannya adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Bandung, Kabupaten Jember, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Kerawang, dan Kabupaten Banyumas. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacakan Eksepsi, Neneng Menangis
Redaktur : Tim Redaksi