JAKARTA - Di awal bulan Ramadan banyak pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa wilayah yang tidak masuk kerja. Suasana kantor terlihat lengang dan sejumlah kursi pegawai di berbagai ruangan tampak kosong.
Kejadian ini sanagt disesalkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Makanya, iai memerintahkan Kepala Daerah (Kada) sebagai pembina PNS untuk menertibkan abdi negara yang bolos.
"Mestinya ditertibkan oleh Pembina masing – masing kalau di provinsi itu Gubernur, kalau di provinsi kabupaten/ kota itu kepala daerah masing masing mestinya gitu," tegas Gamawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
Menurutnya, para PNS yang bolos harus mendapatkan sanksi sesuai aturan kepegawaian. Namun, tak dipaparkan secaraa jelas sanksi yang dimaksudnya.
Gamawan menjelaskan, di setiap institusi pun sudah jelas ada aturan cuti maupun libur. Oleh karena itu, seharusnya para pegawai tidak melanggar peraturan yang ada.
"Sudah ada sanksinya tapi dilaksanakan oleh masing masing Pembina. Kalau di kementerian pembinanya itu menteri, kalau di kabupaten/ kota itu bupati walikota dan di provinsi itu gubernur," ujarnya. (flo/jpnn)
Kejadian ini sanagt disesalkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Makanya, iai memerintahkan Kepala Daerah (Kada) sebagai pembina PNS untuk menertibkan abdi negara yang bolos.
"Mestinya ditertibkan oleh Pembina masing – masing kalau di provinsi itu Gubernur, kalau di provinsi kabupaten/ kota itu kepala daerah masing masing mestinya gitu," tegas Gamawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
Menurutnya, para PNS yang bolos harus mendapatkan sanksi sesuai aturan kepegawaian. Namun, tak dipaparkan secaraa jelas sanksi yang dimaksudnya.
Gamawan menjelaskan, di setiap institusi pun sudah jelas ada aturan cuti maupun libur. Oleh karena itu, seharusnya para pegawai tidak melanggar peraturan yang ada.
"Sudah ada sanksinya tapi dilaksanakan oleh masing masing Pembina. Kalau di kementerian pembinanya itu menteri, kalau di kabupaten/ kota itu bupati walikota dan di provinsi itu gubernur," ujarnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Apresiasi Pencalonan Wiranto-HT
Redaktur : Tim Redaksi