jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Anak Negeri (GAN) meminta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno teguh komitmen menghentikan reklamasi pantai utara Jakarta, setelah nantinya resmi menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur DKI.
Menurut Ketua Presidium GAN Pedri Kasman, ada beberapa alasan kenapa proyek tersebut harus dihentikan.
BACA JUGA: Jelang Anies-Sandi Datang, Balai Kota Bersolek
Di antaranya proyek ini bertentangan dengan prinsip pembangunan ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Selain itu, proyek ini sejak awal terindikasi bermasalah serius dari sisi kepatuhan terhadap perundangan-undangan dan perizinan yang lazim.
BACA JUGA: Gelar Nobar Pelantikan, Tim Anies Gunakan Teknologi VR
"Telah terbukti ada korupsi di balik proyek ini dan bahkan telah ada terpidananya dari oknum anggota DPRD DKI Jakarta dan pengembang. Kasus ini terindikasi mega korupsi melibatkan banyak pihak dan orang-orang besar di negeri ini maka harus dituntaskan dulu semua sengkarut memalukan ini," kata Pedri dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/10).
Mashuri Masyhuda, wakil ketua presidium GAN menambahkan, proyek ini nyaris tidak ada untungnya bagi rakyat banyak. Kecuali hanya bagi sekelompok elite dan komunitas tertentu.
BACA JUGA: Cabut Moratorium Reklamasi, Pemerintah Dinilai Gegabah
"Anies-Sandi telah berjanji menghentikan reklamasi Teluk Jakarta dalam kampanyenya terdahulu. Apapun ceritanya, kepentingan rakyat dan keselamatan lingkungan alam Indonesia jangka panjang adalah prioritas utama untuk diperjuangkan," bebernya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Agenda Anies-Sandi di Hari Pertama Berkuasa
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad