jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menilai pemerintah terlalu terburu-buru melakukan pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta.
Apalagi, pencabutan moratorium itu dilakukan jelang pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Tifatul: PKS Maunya Saya Nomor Satu
“Ada kesan keterburu-buruan,” terang Tifatul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/10).
Tifatul menambahkan, masih banyak persoalan yang belum tuntas terkait reklamasi itu.
BACA JUGA: Fadli Zon Khawatir Djarot Meninggalkan Beban untuk Anies
Salah satunya soal analisis masalah dampak lingkungan (amdal).
Selain itu, masalah solusi untuk nelayan yang selama ini mencari nafkah di sana. “Yang begini-begini masih jadi tanda tanya besar dimoratorium,” ujarnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Jokowi Sabar Tunggu Anies-Sandi Dilantik
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, boleh-boleh saja kalau ada yang menilai pencabutan moratorium itu politis.
Yang jelas, kata dia, Anies-Sandi jelas-jelas menolak reklamasi saat kampanye lalu.
“Kita lihat nanti secara hukum prosedurnya bagaimana,” kata Tifatul. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Yakini Reklamasi Teluk Jakarta demi Tiongkok
Redaktur & Reporter : Boy