Ganda Putra Gagal Juara, Ini Kata Pelatih

Sabtu, 09 November 2013 – 19:35 WIB

jpnn.com - JEONJU- Selain ganda campuran, nomor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia di turnamen internasional. Ganda putra bahkan sering mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia.

Namun, tradisi itu patah di Korea Open Grand Prix Gold 2013. Tiga ganda putra yang bertolak ke kejuaraan tersebut gagal total. Ironisnya, tak ada satupun wakil yang melangkah ke fase perempat final.

BACA JUGA: AC Milan dan Pertamina Soccer School Lanjutkan Kerjasama

Pasangan Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto tersingkir di babak pertama dari wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dengan skor 18-21, 16-21.

Di babak kedua yang berlangsung Kamis (7/11), Fran Kurniawan/Bona Septano juga harus angkat koper. Pasangan yang mulai diduetkan sejak Agustus silam itu takluk di tangan unggulan pertama Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dengan skor 8-21, 22-24.

BACA JUGA: MU Selalu Pecundangi Arsenal

Pasangan Rendy Sugiarto/Muhammad Ulinnuha juga terhenti di babak kedua dari pasangan tuan rumah Han To Sung/Kim Duck Young dengan skor 17-21, 14-21.

“Fran/Bona harus meningkatkan kerjasama selama di lapangan. Saya lihat mereka masih kurang soal ini. Sementara itu, lawan unggul di power. Di set pertama, Fran/Bona agak kaget karena lawan lebih berinisiatif untuk menyerang,” kata Chafidz Yusuf, Asisten Pelatih Ganda Putra sebagaimana dilansir situs resmi PB PBSI, Sabtu (9/11).

BACA JUGA: Wenger Masih Anggap Van Persie Pemain Arsenal

“Rendy/Ulin tidak bisa tampil maksimal karena kurang tenang dalam mengantisipasi bola-bola lawan. Selain itu, lawan punya pertahanan kuat. Serangan balik lawan juga cukup baik,” tambah Chafidz.

Namun, secara umum, jajaran pelatih menilai power para pemain menjadi faktor utama penyebab kekalahan. Apalagi mereka berhadapan lawan wakil Korsel yang memiliki power hebat.

“Evaluasi secara keseluruhan, power pasangan kita masih harus ditingkatkan lagi. Power di sini bukan hanya tangan saja, tetapi kaki juga. Masalah power ini menjadi hal yang mesti dievaluasi lagi terkait dengan program latihan,” tegas Chafidz. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Rekor, Marquez Sapu Bersih Latihan Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler