jpnn.com - Facebook diam-diam telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Airbus untuk melanjutkan rencananya menghadirkan internet ke berbagai komunitas menggunakan drone.
Kolaborasi kedua perusahaan tampaknya kian serius setelah Facebook mengumumkannya pada Juni 2018 lalu. Kabarnya, Facebook akan menggunakan drone Zephyr S milik Airbus untuk mewujudkan hal tersebut.
BACA JUGA: Kerap Curhat Lewat Facebook, Siswi SMP tak Pulang 3 hari
Melansir Digitaltrend, Kamis (24/1), kedua perusahaan sudah melakukan uji coba menggunakan Zephyr S pada November 2018 di Australia. Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada kabar apakah uji coba itu benar-benar valid atau tidak.
Airbus merancang drone Zephyr S memiliki lebar sayap 25 meter dengan berat kurang dari 75 kg. Drone tersebut mampu terbang selama 25 hari, 23 jam dan 57 menit.
BACA JUGA: Kenal via FB, Pelajar SMP Dibawa Kabur ke Berbagai Tempat
Angka tersebut berhasil memecahkan rekor sebagai penerbangan drone berdurasi paling panjang. Zephyr sejatinya drone yang biasa digunakan Airbus untuk mengirimkan bantuan.
Kabarnya, Facebook akan menggunakan teknologi Wave untuk menyebarkan jaringan internet menggunakan drone di daerah-daerah berkembang seperti kawasan Asia, Afirka dan Amerika Latin.
BACA JUGA: Facebook Beri Ruang Diskusi Politik Melalui Fitur Baru
Sebelumnya, proyek tersebut melibatkan semua drone dengan kemampuan terbang tinggi. Namun sayangnya, drone bernama Aquila besutan Facebook itu harus mengalami kecelakaan ketika mendarat di cuaca berangin. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Indonesia, WhatsApp Lebih Populer dari Facebook
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian