Gandeng Astra, Kemendesa PDTT Perluas Ekspor Produk Desa

Selasa, 19 April 2022 – 20:03 WIB
Kunci Festival Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) 2022, Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggarap desa berorientasi ekspor dan perluas ekspor produk desa, dengan menggandeng PT Astra International TBK dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

“Pengembangan ekonomi lokal skala desa sudah saatnya mempunyai orientasi ekspor. Kami yakin banyak potensi ekonomi lokal skala desa jika digarap dengan seksama mempunyai peluang besar menjadi komoditas unggulan yang layak ekspor,” ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat menjadi pembicara kunci Festival Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) 2022, Selasa (19/4).

BACA JUGA: Punya Ritual Khusus Setelah Buka Puasa, Reino Barack Langsung Minta Ini Kepada Syahrini

Gus Halim-sapaan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar mengatakan, desa-desa Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengirim komoditas lokal mereka menjadi produk ekspor.

Beberapa produk lokal skala desa yang layak ekspor di antaranya meliputi produk furniture, craft, fashion, agrobisnis, hingga food and beverage.

BACA JUGA: Hukum Menjilat Organ Kewanitaan Istri

Menurutnya keterlibatan pihak ketiga seperti PT Astra Internasional maupun kalangan swasta lainnya sangat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan warga desa.

Gus Halim juga memuji langkah konkret yang dilakukan PT. Astra Internasional menjadi bagian manivetasi cita-cita pemerintah dengan turut memperluas program-program peningkatan kapasitas SDM masyarakat melalui manajemen dan evaluasi keuangan keluarga serta kelompok usaha di desa.

BACA JUGA: Pelaku Usaha di NTB Gunakan FABA dari PLN untuk Bahan Bangunan yang Kokoh

“Melalui program KBA-DSA ini, kami bersyukur PT. Astra Internasional turut andil mengambil peran strategis dalam memberikan program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat, baik dalam bentuk pelatihan hardskill, quality control product, manajemen keuangan keluarga, pendampingan kelompok usaha, serta monitoring dan evaluasi,” katanya.

PT. Astra Indonesia sebagai sayap penggerak dalam mendistribusikan program peningkatan kapasitas SDM serta kemandirian ekonomi desa, lanjut Gus Halim, agar menjadi parameter setiap pihak dalam menjalankan program kegiatan pendampingan SDM Desa yang lain.

“Kami berharap, program KBA-DSA ini bisa menjadi percontohan bagi program kegiatan lainnya. Kami juga ingin, kedepan terus dilakukan pengembangan dan perluasan lokus intervensi melalui CSR PT. Astra Internasional, sehingga lebih banyak lagi Desa-Desa di Indonesia yang bangkit dan maju bersama PT. Astra Internasional,” kata Gus Halim.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, menyebut selama empat tahun program DSA telah memberikan manfaat di masyarakat.

Seperti di antarnya, peningkatan 16.345 tenaga kerja baru dan peningkatan pendapatan sebesar 70 persen.

"Pencapaian KBA dan DSA ini tidak lepas dari peranan local champion masing-masing kampung dan desa. Astra sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh local champion kampung dan desa, yang secara konsisten mengupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat dan berinovasi dalam berbagai kesempatan," kata Riza Deliansyah.

Pada kesempatan ini, Astra juga menggelar kick off ekspor produk pertanian DSA, yaitu 15 kontainer kopi, 2 kontainer gula semut, dan 10 kontainer charcoal ke Belanda dengan total nilai Rp 6,85 miliar.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Cara Merangsang Perut Pasangan, Bercinta Jadi Makin Hot


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler