jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) menandatangani nota kesepahaman dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Senin (12/3).
Adapun lingkup kerja sama JAPNAS-Bulog meliputi pendistribusian dan pemasaran bahan pangan yang dikelola oleh Perum Bulog.
BACA JUGA: Serapan Gabah Menyedihkan, DPR: Bulog Tak Bisa Diandalkan
“Kerja sama JAPNAS-Bulog ini sangatlah penting bagi kami. Ini menunjukkan bahwa pengusaha JAPNAS bukan hanya berorientasi pada keuntungan semata, namun juga memiliki kecintaan pada Indonesia,” ujar Ketua Umum PP JAPNAS Bayu Priawan Djokosoetono.
Bayu menilai, keterlibatan pengusaha dalam pendistribusian dan pemasaran bahan pangan yang dikelola oleh Bulog maka akan mampu menjaga stabilitas pasokan ke daerah, sekaligus menjaga stabilitas harga tetap terjamin.
BACA JUGA: Bulog Harus Gerak Cepat Serap Gabah Petani
Dalam kesempatan tersebut Bayu juga menjamin bahwa pengusaha JAPNAS akan memegang teguh kesepahaman yang telah ditandatangani.
“Jika pendistribusiannya lancar dan mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, stabilitas pangan dan pemerataan tentulah akan terjaga,” lanjut Bayu.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Naikkan HPP Gabah jadi Rp 4.300 per Kg
Sementara Direktur Komersial Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengharapkan Nota Kesepahaman yang sudah ditandatangani bisa ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang sifatnya lebih teknis.
“MoU ini kami harapkan bisa segera dilanjutkan lewat perjanjian kerja sama dan segera dilaksanakan. Jangan kelamaan, apalagi sebentar lagi sudah masuk bulan ramadhan dan lebaran,” harap Tri.
Dalam kesempatan tersebut, Tri juga mengungkapkan bahwa Bulog memiliki 500-an komplek pergudangan yang bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan kerja sama tersebut.
“Yang penting kerja sama ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Terima 12 Ribu Ton Beras Impor
Redaktur & Reporter : Yessy