Gandeng Code Margonda, BCA Dukung Para Start-up

Rabu, 09 Maret 2016 – 17:44 WIB
Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati (kedua kanan) dan Founder Code Margonda Tommy Herdiansyah (kiri) berbincang dengan CEO of Jojonomic.com Indrasto Budisantoso (kedua kiri), Vice President of Go-Jek Dayu Dara Permata (tengah), dan CEO of Harukaedu Novistiar Rustandi (kanan) di talkshow yang bertema Bootstrap Traction for Startup di Jakarta (01/03). FOTO: bca for jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA pilar Sinergi Basis Unggul terus mendukung pengembangan jiwa wirausaha (entrepreuneship) para mahasiswa. Buktinya, Bakti BCA bekerja sama dengan Code Margonda mengadakan forum pertemuan para wirausaha pemula berbasis teknologi (start-up).  

Acara yang terdiri dari presentasi produk dari pengembang aplikasi dan tiga sesi talk show ini berlangsung di Menara BCA, Jakarta, pada Selasa (1/3) dengan tema Bootstrap Traction for Startup. 

BACA JUGA: Branding Rampung, Giliran Kemenpar Genjot Pengelola Web

Hadir dalam acara ini Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Founder Code Margonda Tommy Herdiansyah dan tiga pembicara yang sukses dalam bisnis wirausaha berbasis teknologi. 

Mereka adalah CEO of Jojonomic.com Indrasto Budisantoso, Vice President of Go-Jek Dayu Dara Permata, dan CEO of Harukaedu Novistiar Rustandi.

BACA JUGA: Mau Tahu Tentang Gerhana Matahari (Paling Langka) Hybrid? Masuk Sini!

”Sebagai bank yang turut menaruh perhatian kepada dunia pendidikan serta perkembangan dunia digital dan teknologi, BCA melalui Bakti BCA mempertemukan para wirausaha pemula (start-up) dengan pakar wirausaha yang tengah sukses membangun dan mengelola bisnis yang berbasis teknologi,” kata Inge. 

Menurutnya, generasi muda penerus bangsa perlu diberikan kesempatan untuk berkiprah secara mandiri dalam memajukan perekonomian bangsa. Salah satunya melalui jalur wirausaha. 

BACA JUGA: INGAT! Gerhana Matahari Datang 7 Tahun Lagi, Itu yang Paling Langka

“Generasi muda memiliki potensi yang sangat besar untuk berkiprah di jalur wirausaha karena bertumpu pada kekuatan kreativitas dan inovasi, terutama di tengah perkembangan zaman yang serba digital,” ujar Inge.

Menurut Inge, perkembangan dunia digital dan teknologi saat ini perlu dimanfaatkan secara maksimal. Apalagi Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa. 

Boleh dikatakan, lanjutnya, Indonesia bisa menjadi raksasa teknologi digital sekaligus pasar smartphone yang besar. 

Peluang ini dimanfaatkan Jojonomic.com yang melihat kurangnya waktu masyarakat untuk mengelola finansialnya menjadi sebuah potensi bisnis untuk membuat aplikasi sebagai solusi pengelolaan finansial. 

Lalu ada Go-Jek yang fenomenal. Go-Jek melihat tingginya mobilitas masyarakat perkotaan sebagai potensi untuk memberikan kemudahan aplikasi penyedia transportasi menggunakan ojek. Selanjutnya, Harukaedu yang memberikan solusi pembelajaran secara online.

”Suatu kebahagiaan bagi kami apabila para start-up yang sedang giat mencari kiat-kiat sukses dalam berbisnis dapat menambah pengetahuan dan ilmu mereka dalam acara ini. Para start-up perlu mempersiapkan diri supaya tidak hanya mengikuti perkembangan zaman yang serba digital, namun dapat turut serta membangun ekonomi bangsa,” ujar Inge.

Acara yang dihadiri oleh para start-up dengan berbagai latar belakang pendidikan dan bidang usaha yang kerap memanfaatkan informasi dan teknologi ini tidak hanya mengundang tiga pembicara utama, tapi juga sejumlah bisnis startup dari Doctor Deposit Boz, Freenesia, dan Krona. 

Acara ini turut dimeriahkan oleh dua tamu spesial, yaitu Yansen Kamto dan Wicak Hidayat. Kehadiran sejumlah pebisnis muda sukses dan tamu undangan spesial diharapkan dapat semakin memperlengkapi para start-up supaya berani dan siap untuk merintis ide bisnis impian mereka.

”Bakti BCA melalui pilar Sinergi Bisnis Unggul mendukung penuh seluruh kegiatan yang mendorong lahirnya pebisnis-pebisnis muda. Sudah saatnya generasi muda berani untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka, teurtama mengingat zaman yang serba digital ini membuka peluang besar untuk menjadi wirausaha dalam berbagai bidang,” tutup Inge. (bca/adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Bangun Anak Muda Kreatif dengan WIN Way


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler