jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Sukarelawan Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan komunitas anak muda di Kota Kupang untuk menggelar turnamen gim PUBG Mobile.
Koordinator Srikandi Ganjar NTT Raeda Kusrorong menjelaskan turnamen itu sengaja digelar untuk menyalurkan minat anak muda yang gemar main game mobile.
BACA JUGA: Ganjar Punya Cara Jitu Mencegah Penyebaran Penyakit Kulit Sapi di Jateng
"Harapannya, hobi mereka bisa tersalurkan dan bermanfaat. Dari turnamen ini juga akan muncul bibit-bibit unggul," ujar Raeda, Kamis (19/1).
Selain untuk menyalurkan bakat anak muda di NTT, Srikandi Ganjar juga ingin merangkul kaum milenial untuk bisa bergabung bersama mereka.
BACA JUGA: Tanya ke Ferry Irawan, Ibunda Venna Melinda: Kamu Apakan Anak Saya?
Menurut Raeda, tak sedikit anak muda di Kupang yang hobi bermain game. Namun, hanya sebatas bermain dan menghabiskan waktu.
Dengan adanya turnamen itu, diharapkan anak muda bisa mengasah kemampuan sehingga bisa menjadi pemain profesional dan atlet.
BACA JUGA: Ganjar Optimistis Indonesia Bisa Menghadapi Krisis Global
"Sebab permainan ini kan juga ada lomba yang tingkat nasional hingga dunia. Diharapkan, para peserta bisa mengasah kemampuan mereka," ujar dia.
Sebagai upaya merangkul anak muda, mereka sengaja bekerja sama dengan komunitas Creative Average x Joys.
Tak lupa, mereka memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada anak muda yang ada di daerah tersebut.
"Sosok Pak Ganjar juga sangat mendukung kegiatan yang dapat memajukan anak muda di seluruh indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya progam kerja beliau yang sangat menguntungkan perempuan dan anak muda," kata Raeda.
Srikandi Ganjar NTT juga berharap agar anak muda milenial lebih yakin dan percaya untuk memilih Gubernur Jawa Tengah itu sebagai pemimpin yang bijak dan sangat perduli kepada masyarakat terutama anak muda.
"Karena selain butuh perempuan-perempuan hebat, Indonesia juga butuh pemimpin yang bisa mengakomodasi para perempuan dan mendukung setiap pergerakan yang menguntungkan perempuan," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada