jpnn.com, JAKARTA - Polytron meluncurkan motor listrik Fox-R Limited Edition. Edisi khusus itu hasil kolaborasi dengan seniman internasional asal Indonesia Darbotz.
“Kolaborasi ini adalah salah satu bukti nyata dukungan kami terhadap karya anak muda Indonesia dan perubahan positif bebas polusi. Sekaligus dalam rangka merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia,” kata Head of Corporate Communication Polytron Diantika, dalam keterangannya, Senin
BACA JUGA: Polytron Superliga Junior 2024: Ratusan Atlet dari 8 Negara Perebutkan Total Hadiah Rp 1 Miliar
Motor listrik itu tersedia dalam dua pilihan warna, Merah-Hitam dan Silver-Hitam, dengan livery khas Darbotz yang menonjolkan karakter monster.
Selain desain bodi mencolok, Fox-R Limited Edition juga mengalami perubahan pada beberapa elemen.
BACA JUGA: Motor Listrik Polytron Fox-S Mengaspal, Harga Rp 9 Jutaan
Shaft Cover dilengkapi dengan logo khusus Fox-R Electric edisi Darbotz, tempat duduk signature seat dengan embos logo Polytron dan Darbotz, serta pola graffiti khas Darbotz pada Foot Peg.
Setiap unit Polytron Fox-R Limited Edition juga dilengkapi Count Plate, yang menunjukkan nomor produksinya sebagai eksklusivitas dari setiap motor yang terjual.
BACA JUGA: Motor Listrik Polytron Fox-R Terdaftar dalam Program Subsidi, Harganya jadi Sebegini
Selain itu, setiap pembelian Fox-R Limited Edition X Darbotz akan dilengkapi dengan paket Monster Exclusive Merchandise, termasuk sarung tangan, gantungan kunci, balaclava, dan pouch yang dirancang dan didesain khusus oleh Darbotz.
Khusus untuk edisi ini, aplikasi Polytron EV hadir dengan tema bernuansa hitam dengan desain eksklusif Darbotz yang memungkinkan penggunanya memantau daya baterai, melihat lokasi motor dan riwayat jarak tempuh.
Motor itu juga masih menggunakan sistem sewa baterai seharga Rp 200 ribu setiap bulannya.
Diantika menambahkan Fox-R Limited Edition dibanderol seharga Rp 15 juta untuk pemilik unit Polytron pertama. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polytron Meluncurkan Motor Listrik, Berapa Harganya?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha