jpnn.com, JAKARTA - PT. Agrodana Futures bersama Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) meningkatkan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), dengan menggelar seminar dan meresmikan Commodity Derivative Interest Group (CDIG) di lingkungan kampus UKDC.
Literasi keuangan masyarakat yang membaik akan melindungi mereka dari penipuan yang dilakukan oleh berbagai oknum dan membuka peluang berinvestasi di instrumen keuangan lainnya.
BACA JUGA: Angkutan Lebaran 1444 H, PELNI Prediksi Bakal Angkut 600 Ribu Penumpang
Rektor UKDC, Adrian Adiredjo menyambut positif respons dari Agrodana Futures, Bursa ICDX dan Lembaga Kliring ICH yang menyetujui pembukaan CDIG di lingkungan kampus.
“Kami berharap dengan pengetahuan teknis terkait PBK yang langsung tersedia di lingkungan kampus, akan memperlengkapi seluruh mahasiswa kami dengan keterampilan tambahan yang belum tentu tersedia di kampus lain. Nantinya mereka bisa langsung terjun ke dalam industri ini dan ikut mengembangkan perekonomian Indonesia,” tutur Adrian.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar
Yugieandy Tirta Saputra, Direktur ICDX, menambahkan, ICDX memiliki produk eksklusif GOFX yang memungkinkan transaksi Gold, Oil dan Forex dengan kontrak micro, sehingga sangat cocok bagi kalangan mahasiswa yang selama ini bertransaksi kontrak Micro di pialang illegal dari luar negeri, dan seluruh transaksi di GOFX pasti dijamin oleh Lembaga Kliring ICH.
"Dengan pembukaan CDIG ini, maka masyarakat pada umumnya dan kalangan civitas academica pada khususnya akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bertransaksi PBK," ucapnya.
BACA JUGA: Praktisi Kesehatan: Produk Tembakau Alternatif Lebih Rendah Risiko dari Rokok
“Kehadiran Lembaga Kliring Indonesia Clearing House (ICH) dalam transaksi PBK di Bursa ICDX membuat investor merasa aman, karena investor bisa merasa yakin bahwa jika mendapatkan keuntungan maka keuntungan tsb pasti dapat dicairkan dan dinikmati. ICH juga menyediakan akun e-Citra agar nasabah bisa melihat apakah transaksinya benar tercatat di ICH. Dalam segala bentuk investasi, jika tidak ada Lembaga Kliring yang melakukan verifikasi maka hal ini rawan penipuan,” tambah Dijah Pratiwi Prihandini, Direktur ICH.
Anang E. Wicaksono, Head ICDX Academy mengatakan transaksi di PBK sangat menarik karena bisa dua arah, sehingga membuka peluang untuk meraih keuntungan pada saat pasar bullish maupun bearish. Di samping itu, dengan penggunaan leverage memungkinkan investor berinvestasi dengan modal yang kecil.
“Investor yang bertransaksi di PBK memiliki potensi keuntungan yang luar biasa karena adanya leverage, tetapi mereka perlu memahami mekanisme transaksinya agar bisa memahami risikonya juga. Di sini Money Management penting untuk diperhatikan agar tidak mengalami kerugian yang tidak dikehendaki, Selain dari pada itu sebelum memulai berinvestasi perlu diingat kembali terkait 2 hal yaitu sisi LEGAL yaitu terkait perizinan perusahaan pialangnya, wakil pialangnya dan produk instrumennya serta LOGIS dari sisi hitungan dan praktiknya,” tutur Anang.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada