Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar

Selasa, 28 Maret 2023 – 03:07 WIB
Waskita Beton. Foto; Waskita Beton

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur pada Senin (27/3).

Director of Finance & Risk Management WSBP, Asep Mudzakir mengatakan enam bulan paska Homologasi, WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada 20 September 2022, di mana Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.

BACA JUGA: Sukses Kelola Medsos, Waskita Beton Precast Raih Bronze Winner Kanal Digital Instagram

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp 75,4 miliar," ujar Asep.

Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp 34,5 miliar.

BACA JUGA: Heboh ada Penumpang Salat di KRL, Begini Pandangan Islam

Kemudian pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% per anum sebesar Rp37,6 miliar, dan pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar.

Hal ini menandakan kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat.

BACA JUGA: Lolos PKPU, Waskita Beton Precast Memasuki Babak Baru Pemulihan Kinerja

“Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambahnya.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi bisa dilakukan pada akhir Triwulan II tahun ini.

Nantinya, sambung Asep, akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai informasi, dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan, WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

Ke depannya, WSBP optimistis pendapatan perusahaan akan terus meningkat pada 2023.

Tak hanya dari sisi kinerja keuangan, kinerja pemasaran juga ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp 3,8 triliun, naik lebih dari 100% dari realisasi pada 2022 sebesar Rp 1,5 triliun.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler