jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bekerjasama dengan ID FOOD mendukung program tol laut, yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan perdana PTPN Group menyiapkan minyak goreng dan gula konsumsi dengan tujuan wilayah timur Indonesia.
BACA JUGA: Pegadaian Berangkatkan Ratusan Peserta Mudik ke 8 Kota Tujuan
“Program pengiriman minyak goreng dan gula ini melalui rute Medan (Belawan) ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal memuat muatan setara 300 ribu liter, yang berisi minyak goreng produksi PT INL dan 800 ton gula produksi PTPN II dari Pelabuhan Belawan,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani.
PTPN Group dan ID FOOD dengan menggunakan Kapal Tol laut dari Kementerian Perhubungan mengirimkan minyak goreng dan gula pasir pada 28 April 2022.
BACA JUGA: Jamkrindo Salurkan Paket Sembako Tahap 2 di Provinsi Bali
Kedua komoditas tersebut didistribusikan melalui optimalisasi fasilitas Tol laut ini ke wilayah Indonesia Timur yakni dari wilayah Belawan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Sinergi distribusi ini akan menjadi solusi kendala logistik pangan yang disebabkan biaya atau ongkos logistik yang tinggi, sehingga berdampak pada tingginya komoditas pangan di wilayah tertentu,” kata Abdul Ghani.
BACA JUGA: MUI: Vaksin Nonhalal Tidak Boleh Digunakan Jika Ada yang Halal
Sebelumnya, Holding Perkebunan Nusantara juga telah menjalin sinergi dengan ID FOOD untuk mendistribusikan 5.500 metric ton (MT) minyak goreng curah produksi PT INL, melalui jalur laut pada (17/4) lalu.
Distribusi berawal dari proses pemuatan minyak goreng ke kapal tongkang Panen Makmur 22 di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara.
Kapal tongkang tersebut akan sandar di pelabuhan Banten, dan Tanjung Mas Semarang.
Di Banten, akan dilakukan penyaluran minyak goreng curah sebanyak 3.000 MT, sedangkan di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah akan dilakukan pembongkaran minyak goreng curah sejumlah 2.500 MT.
Abdul Ghani menargetkan hingga 28 April 2022 PTPN Group mampu mendistribusikan 8.500 MT minyak goreng kepada ID FOOD.
“Ini menjadi komitmen kami menjaga stabilitas harga dan pasokan, terutama menyongsong datangnya Hari Raya IdulFitri 1443 H,” kata Abdul Ghani.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada