jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negera (Persero) Tbk (BTN) berkolorasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memfasilitasi pembiayaan hunian yang layak bagi para pedagang pasar tradisional.
Penyedian hunian yang layak bagi pedagang pasar tersebut akan dibiayai BTN melalui skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
BACA JUGA: BTN Siap Terbitkan Rights Issue Rp 4,13 Triliun
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan terus mendorong kesejahteraan pedagang pasar tradisional melalui hunian yang sehat, layak dan terjangkau.
"BTN mengajak IKAPPI untuk berkolaborasi menyelesaikan permasalahan perumahan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau untuk menjadi tempat membangun kehidupan yang lebih sejahtera," katanya di sela kegiatan Rakernas IKAPPI di Jakarta, Kamis (20/10).
BACA JUGA: PT PP Garap Pengerjaan Proyek Pelabuhan Benoa Rp 814 Miliar
BTN dengan IKAPPI sebelumnya telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan program Grebek Pasar.
Melalui program ini, BTN ingin membuka kesempatan bagi para pedagang pasar (pekerja informal) untuk dapat memiliki hunian yang layak, sehat dan terjangkau dengan skema fasilitas KPR BP2BT yang merupakan program KPR bersubsidi uang muka dari pemerintah berbasis tabungan.
BACA JUGA: Mulai 31 Oktober 2022 Layanan Teman Bus Berbayar, Jadi Sebegini
"Sosialisasi program-program perumahan bersama IKAPPI sudah di beberapa tempat di antaranya Sumatera Selatan dan Jawa Barat dan akan terus bergulir ke wilayah lainnya. Harapan kami dengan sosialisasi ini seluruh pedagang pasar di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kesempatan memiliki rumah," terangnya.
Selain program pembiayaan sektor perumahan, BTN juga memberikan pembiayaan kredit modal kerja kepada para pedagang serta menyalurkan kredit usaha rakyat dan layanan-layanan pembiayaan lainnya.
"Kami ingin agar seluruh pedagang pasar dapat mengenal perbankan sebagai tempat menabung, sehingga hasil usahanya dapat disisihkan agar dapat disimpan melalui BTN," tuturnya.
Haru berharap IKAPPI dan BTN ke depan dapat meningkatkan kolaborasi penyediaan perumahan bagi pedagang pasar, sehingga melalui upaya ini dapat meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengungkapkan, sebagian besar para pedagang pasar tradisional di Indonesia yang berjumlah sekitar 17 juta orang belum memiliki rumah sendiri.
Untuk itu, kolaborasi IKAPPI dengan BTN diharapkan bisa mempermudah akses pedagang pasar tradisional memiliki hunian yang layak.
“Kami bersama BTN akan melakukan sosialisasi ke pasar-pasar di daerah-daerah agar para pedagang bisa memanfaatkan fasilitas KPR Subsidi ini,” ucap Mansuri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada