jpnn.com, JAKARTA - Olympus Corporation dan Japan Industrial Partners, Inc. (JIP) menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) divestasi untuk Olympus Imaging Business pada 24 Juni 2020 lalu.
JIP merupakan sebuah Investment Fund dengan jejak sukses dalam memaksimalkan pertumbuhan dari banyak merek produk. JIP akan menggunakan inovasi teknologi dan kekuatan posisi merek Olympus di pasar untuk meningkatkan profit dari Olympus Imaging Business.
BACA JUGA: Tersaingi Produk Smartphone, Olympus Pilih Jual Divisi Kamera
Melalui inovasi teknologi dan pengembangan produk yang unik, Olympus mengembangkan dan meluncurkan beberapa seri produk, untuk berkontribusi membuat kehidupan manusia lebih berkesan.
Produk-produk tersebut meliputi Olympus PEN, Half-sized Camera yang inovatif, Zuiko Pearlcorder, Micro – cassete tape recorder yang pertama di dunia dan seri kamera Olympus OM-D, mirrorless camera dengan lensa lepas tukar.
BACA JUGA: Olympus Luncurkan OM-D E-M1 Mark III, Kamera Flagship dengan Portabilitas Luar Biasa
"Dengan adanya perubahan pasar di bisnis fotografi yang sangat signifikan dan cepat, Olympus melakukan improvisasi atas struktur biaya dengan merekstrukturisasi manufaktur secara mendasar dengan mengfokuskan di sistem kamera dengan lensa lepas tukar yang memiliki nilai tinggi," ujar Marketing & Sales Manager Olympus OCCI Sandy Chandra.
Dengan latarbelakang kondisi pasar tersebut, sambung Sandy, Olympus melakukan langkah strategis dengan divestasi bisnis dengan JIP, di mana struktur perusahaan akan lebih kompak, efisien dan lebih gesit bermanuver.
BACA JUGA: Tahap I, BRI Salurkan Subsidi Bunga KUR kepada 214 Ribu Nasabah
"Sehingga bisa menciptakan daya tahan untuk mencapai pertumbuhan yang berlanjut dan membawa nilai untuk pengguna sistem kamera Olympus begitu pula untuk pekerja di Olympus Imaging Business," serunya.
Dalam waktu dekat Olympus akan kembali merilis seri kamera baru di Indonesia, sebagai bukti keseriusan Olympus di pasar kamera mirrorless dengan lensa lepas tukar.
“Divestasi ini sangat strategis dan positif bagi bisnis kamera Olympus di Indonesia, tentu sangat berpengaruh signifikan mempertajam fokus posisi Olympus di Highend level camera. Dengan Adanya divestasi bisnis, kami yakin Olympus akan lebih agresif dan melakukan penetrasi pasar untuk pangsa pasar global maupun Indonesia,” tandas Sandy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy