jpnn.com - PRODUSEN teknologi asal Jepang, Olympus berniat akan menjual divisi kamera lantaran kalah saing dengan pesatnya perkembangan kamera smartphone.
Japan Industrial Partners (JIP) menjadi salah satu pihak yang berminat meminang divisi kamera Olympus.
BACA JUGA: Olympus Luncurkan OM-D E-M1 Mark III, Kamera Flagship dengan Portabilitas Luar Biasa
Kesepakatan antara kedua belah pihak akan dilakukan pada September 2020 mendatang.
Perusahaan mengakui, bahwa bisnis mereka di produk kamera belakangan ini terus mengalami penurunan.
BACA JUGA: Kamera Mirrorles Canon EOS M200 Sudah Diberkati Teknologi Digic 8
Hal itu disebabkan karena berbagai produsen smartphone selalu menghadirkan produknya lebih mengutamakan kamera.
"Olympus telah menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi pasar kamera digital yang terus menurun. Karena antara lain penyusutan pasar yang cepat disebabkan oleh evolusi smartphone," tulis Olympus seperti dilansir Tech Crunch, Kamis (25/6).
BACA JUGA: LEICA M10, Mirrorles Ramping nan Premium
Selama satu dekade terakhir, Olympus fokus meluncurkan produk kamera mirrorless.
Akan tetapi, pendapatan perusahaan tersebut terus merosot dalam tiga tahun terakhir, sampai akhirnya Olympus menyerah.
Nantinya, Olympus memfokuskan bisnis di bidang medis seperti alat endoskopi. Hal tersebut ditargetkan untuk dapat memperbaiki struktur penghasilan perusahaan sehingga dapat terus menghasilkan laba, bahkan ketika penjualan menyusut.
Di ketahui, Olympus memulai industri kamera sejak tahun 1936, dengan produksi Semi-Olympus I. Pada tahun 1950-an, perusahaan tersebut menemukan kesuksesan lewat produk Pen Line yang cukup ikonik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Olympus memfokuskan bisnis mereka pada produk kamera mirrorless. Produk mereka cukup banyak diterima dengan baik oleh para konsumen dan juga kritikus fotografi.
Namun sayangnya Olympus harus berhenti dari industri kamera. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian