jpnn.com, GRESIK - Ekspor Indonesia pada Agustus 2022 mencatatkan nilai tertinggi sepanjang masa. Nilai ekspor Agustus 2022 tumbuh kuat 30,15 persen (year-on-year) dan 9,17 persen (month-to-month) sebesar USD 27,91 miliar.
Kinerja positif ekspor tersebut pun terus diupayakan Bea Cukai melalui kolaborasi antarinstansi untuk menyukseskan pelaksanaan ekspor di berbagai daerah.
BACA JUGA: PT Shimoda Trade dan Dihao Luggage Terima Fasilitas Gudang Berikat dari Bea Cukai
"Bea Cukai berkomitmen mengoptimalkan layanan dan fasilitasi ekspor. Komitmen tersebut kami manifestasikan melalui kolaborasi antarinstansi, termasuk berkolaborasi dengan unit-unit vertikal Kementerian Keuangan dalam lingkup Kemenkeu One," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I Padmoyo Tri Wikanto.
Dia menyebutkan pada 15 September 2022 pihaknya bersama Bea Cukai Gresik memfasilitasi ekspor rumput laut kering sejumlah 3 kontainer 40 feet milik CV Sawindo Subur Abadi ke Cina.
BACA JUGA: Upaya Bea Cukai Ini Membuat Pelaku UMKM Mudah Pasarkan Produk ke Pasar Global
Di gudang penyimpanan Kecamatan Menganti, kegiatan tersebut dihadiri Tim Secondment Bea Cukai-Ditjen Pajak Jawa Timur, Kadiskoperindag Gresik, dan Kadis Perikanan.
"CV Sawindo Subur Abadi merupakan salah satu UMKM yang selama ini diasistensi oleh Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik, hingga akhirnya pada 29 Maret 2022 telah berhasil melakukan ekspor perdana ke Cina dengan dilepas langsung oleh Bupati Gresik,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Punya Kendala dalam Berusaha? UMKM Tak Perlu Risau, Bea Cukai Akan Datang
Hingga saat ini, perusahaan melaksanakan tujuh kali ekspor rumput laut dengan jumlah devisa ekspor mencapai USD 38.127 hingga Agustus 2022.
Dia berharap perusahaan selanjutnya bisa mengekspor rumput laut kering sebagai produk.
"Semoga UMKM bisa terus tumbuh berkembang dan dapat meningkatkan nilai tambah di kemudian hari, sehingga rumput laut kering ini tidak hanya ekspor sebagai bahan baku tetapi juga sebagai produk," ucapnya.
Kegiatan pelepasan ekspor rumput laut tersebut kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Pendopo Bupati Gresik untuk membahas program Expo Kemenkeu One se-Jawa Timur dengan Bupati Gresik, Fandy Akhmad Yani.
Bea Cukai bersama unit vertikal Kementerian Keuangan lain terus berupaya menjalin sinergi dalam mendukung UMKM ekspor.
Dalam rangka ekspansi pasar, Klinik Ekspor Bea Cukai berkolaborasi dengan KBRI di Tokyo memberikan akses lima buyer di Jepang dengan memfasilitasi Business Matching.
‘’Adapun lima buyer tersebut yaitu KDI Trading Co., Toumei Co., Seitaro Arai and Co., dan Reisui Co. Selanjutnya, kami berencana melaksanakan Expo Kemenkeu One se-Jawa Timur dengan menghadirkan Bupati Gresik sebagai salah satu narasumber. Kami berharap program-program tersebut dapat mengoptimalkan ekspor daerah," ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi