jpnn.com, JAKARTA - KoinWorks melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam program inkubasi UMKM yang dikenal sebagai Entrepreneur Financial Fiesta 2024.
Melalui kemitraan ini, sejak 2022 KoinWorks berperan sebagai lembaga pembiayaan yang mendukung akselerasi pembiayaan wirausaha, terutama bagi wirausahawan yang masih terkendala akses keuangan.
BACA JUGA: Kurangi Jejak Karbon, KoinWorks Tanam Pohon Mangrove Bersama Pendana dan Peminjam
“Kolaborasi bersama Kemenkop UKM menjadi bentuk komitmen kami mendukung upaya dan tujuan pemerintah, melalui model pembiayaan KoinWorks yang menyasar ekosistem bisnis. Kami menyoroti sejumlah industri dengan potensi yang tinggi namun tetap membutuhkan pembiayaan yang fleksibel,” ujar Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks.
Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Edhi Kusdiyarwoko menuturkan pihaknya mengapresiasi peran penting KoinWorks sebagai penyedia layanan fintech p2p lending untuk UMKM dan perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Mengevaluasi Kebijakan HGBT
“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi KoinWorks dalam Kegiatan Entrepreneur Financial Fiesta (EFF). KoinWorks juga aktif dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yakni menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan visi kementerian,” serunya.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini akan memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi UMKM.
BACA JUGA: Snack Momogi Raih Penghargaan Top Brand 2024
Melalui pembiayaan supply chain financing, KoinWorks menawarkan solusi pembiayaan pada ekosistem bisnis, tidak terkecuali untuk wirausahawan yang belum memiliki agunan, dengan batas pinjaman mencapai 2 miliar.
Layanan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan manajemen arus kas yang lebih efektif bagi pelaku usaha.
Pada kolaborasi tahun ini dan mendatang, KoinWorks berfokus komitmennya pada industri agrikultur dan peternakan, di mana sektor pertanian sendiri berkontribusi pada 12.5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 2022.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada