jpnn.com, JAKARTA - Tokopedia bersama Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus membantu pegiat UMKM, termasuk perempuan, memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.
Menurut Kemenves RI/BKPM, sistem Online Single Submission (OSS) telah menerbitkan NIB sebanyak 1,8 juta pada 2022.
BACA JUGA: Beli Kaca Film Secara Daring, Sambangi V-Kool Tokopedia Discovery Page
Total usaha kecil yang memiliki NIB mencapai 8,5%, sedangkan usaha mikro mencapai 91,5% selama 2022.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menyampaikan Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB terhadap para pelaku UMKM.
BACA JUGA: Federal Oil Buka Official Store di Tokopedia dan Shopee
Menuru dia, sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM.
"Termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB,” ujar Rizky.
BACA JUGA: Saga Gerilya di Jabar, Gelar Senam Bersama hingga Workshop untuk UMKM
Dia menambahkan, berbagai pelatihan khusus untuk perempuan pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan NIB juga dilakukan.
"Ke depannya, Tokopedia bersama Kemenves RI/BKPM akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk memperoleh NIB," kata dia.
"Ini demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis agar mereka bisa semakin berkontribusi ke perekonomian digital dalam negeri secara adil dan optimal,” tambah Rizky.
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI/BKPM, Tina Talisa, menyatakan pihaknya mengapresiasi dukungan dari Tokopedia dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM.
NIB adalah pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan, untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya.
“Manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB, yaitu lebih mudah mengakses pembiayaan (perbankan) untuk pengembangan usaha, lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan masih banyak lagi,” jelas Tina.
Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri.
Mengingat saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir 100%nya UMKM termasuk yang digerakkan oleh perempuan.
Riset LPEM FEB UI 2020 mengungkap bahwa jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5x lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.
“Kami terus menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer) serta Dilayani Tokopedia,” kata Rizky. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokopedia Affiliate Ajak Masyarakat Jadi Influencer, Banyak Keuntungannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian