Gandeng NEC, Sinar Mas Land Hadirkan Papan Reklame Digital Canggih di BSD City

Rabu, 13 April 2022 – 16:15 WIB
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani dan Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto saat meresmikan perangkat Smart Digital Advertising. Foto: dok Sinar Mas Land

jpnn.com, TANGERANG - Living Lab Sinar Mas Land dan NEC berkolaborasi untuk menghadirkan smart digital advertising (SDA) atau papan reklame digital pintar di sejumlah ruang publik BSD City.

Pemasangan SDA itu sebagai area percontohan yang nantinya akan diterapkan secara luas di seluruh proyek Sinar Mas Land.

BACA JUGA: Sinar Mas Land Hadirkan Residensial Baru Bernuansa Tropical Modern Resort di BSD City

Smart Digital Advertising yang menggunakan teknologi perangkat lunak NEC FieldAnalyst itu diharapkan bisa mendisrupsi bisnis periklanan konvensional dalam perkembangan industri digital di Indonesia.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengatakan teknologi yang diterapkan oleh SDA itu semakin memantapkan BSD City menjadi digital smart city.

BACA JUGA: Sinar Mas Land Resmikan Pusat Pelayanan Publik Terpadu di ITC Cempaka Mas

Dengan SDA, kata dia, bisa memperluas ruang lingkup konsep smart city ke bisnis periklanan yang selama pandemi cukup kesulitan untuk menawarkan layanannya.

"Kami ingin memanfaatkan sebanyak mungkin platform berbasis teknologi sebagai solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada di masyarakat kota modern,” ungkap Mulyawan dalam siaran persnya, Rabu (13/4).

BACA JUGA: Inilah 4 Unit Usaha APP Sinar Mas Peraih Penghargaan Indonesia Green Awards 2022

Dia menambahkan pengembangan SDA memberi solusi untuk mengukur efektivitas iklan dan penargetan konsumennya.

Brand atau perusahaan yang memanfaatkan iklan offline kerap kesulitan untuk menghitung efektifitas iklan karena kendala perhitungan jumlah target konsumen yang melihat iklan tersebut.

Dampaknya, iklan tersebut tidak bisa disesuaikan dengan target konsumen yang berbeda.

Dalam implementasinya, SDA yang ada akan diintegrasikan dengan perangkat FieldAnalyst dari NEC untuk memanfaatkan informasi dari CCTV atau kamera lain secara real-time.

Teknologi biometrik NEC kemudian akan mengenali wajah dan mengklasifikasikannya berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.

Wajah yang terdeteksi oleh sistem itu hanya digunakan untuk mengidentifikasi profil sesuai dengan kelompok pelanggan dan tidak akan ada informasi data pribadi yang disimpan.

Berdasarkan identifikasi ini, SDA kemudian menampilkan iklan-iklan yang memiliki kecocokan target audiensi dengan profil orang tersebut.

Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto mengatakan berkolaborasi dengan Sinar Mas Land untuk penyebarluasan teknologi SDA terbaru ini merupakan hal yang sangat potensial.

Sinar Mas Land membangun smart city terbaik di Indonesia dan ke depannya tentu teknologi FieldAnalyst NEC bisa membawa solusi smart advertisement yang bisa diterapkan ke berbagai aspek bisnis dan gaya hidup masyarakat modern di Indonesia.

NEC adalah salah satu perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan dan mengkomersialkan teknologi pengenalan wajah dengan akurasi tinggi bahkan saat menggunakan masker guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Teknologi biometrik NEC bisa digunakan sebagai identitas digital, pembayaran digital berdasarkan pengenalan wajah, atau membuat kontrol akses yang aman, dan lancar di seluruh properti Sinar Mas Land khususnya BSD City serta ekosistem bisnis digitalnya. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Corporation dan Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Jepang, Lihat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler