jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Apotek (KFA) berkolaborasi dengan Optik Melawai untuk memperkuat posisi sebagai peritel produk kesehatan (healthcare).
Kolaborasi tersebut diresmikan dengan penandatanganan Perjanjian Utama Kolaborasi Pengembangan Usaha Retail dan Perjanjian Konsinyasi oleh Direktur Utama PT KFA Agus Chandra dan Direktur Utama PT Inti Citra Agung Eddyanto Hadisurjo di Jakarta, Selasa (27/6) lalu.
BACA JUGA: Konsisten jaga Pertumbuhan Bisnis yang Solid, Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 triliun
Agus Chandra menyampaikan kolaborasi ini bertujuan memperkuat posisi Kimia Farma dan Optik Melawai.
Konsep kolaborasi akan berbentuk Co-location Model, yakni adanya outlet di dalam outlet atau berlokasi berdampingan.
BACA JUGA: Sapi Kurban dari Jokowi Disembelih di Desa Ombe Lombok Barat, Awalnya Dikira Hoaks
Kini, masyarakat pun dapat menemukan berbagai produk optik di 1.200 outlet Kimia Farma.
Adapun beberapa produk yang akan masuk ke Kimia Farma di antaranya, sunglasses, cairan pembersih lensa kontak, kacamata baca, hingga layanan optik seperti pemeriksaan mata dan pembuatan kaca mata.
BACA JUGA: Terungkap, Syahnaz dan Rendy Kjaernett Diduga Selingkuh Sejak...
Sebaliknya, dalam outlet Optik Melawai, akan ada counter Kimia Farma.
Optik Melawai akan menyediakan produk-produk kesehatan KFA mulai dari obat-obatan, produk kecantikan (beauty product) seperti perawatan kulit (skincare) dan kosmetik, serta alat kesehatan dan produk kesehatan lainnya.
"Kerja sama ini memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan kacamata dan alat-alat optik selain obat-obatan, alat-alat kesehatan dan produk-produk kecantikan," tutur Agus Chandra.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Inti Citra Agung, Eddyanto Hadisurjo menyampaikan kolaborasi ini merupakan kerja sama antara dua market leader di industrinya masing-masing.
Kombinasi keahlian dan pengalaman kedua perusahaan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pelanggan.
"Kami sangat percaya bahwa kerja sama ini akan membuka jalan bagi banyak kemungkinan yang menarik bagi kedua perusahaan," kata Eddy.
"Memungkinkan kami untuk menyediakan solusi kesehatan terintegrasi yang lengkap dan efektif bagi masyarakat," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah