Gandeng Oxo Living, One Global Resorts Ingin Kembangkan Properti Butik

Jumat, 02 Februari 2024 – 00:50 WIB
Platform investasi dan manajemen hotel, One Global Capital mengumumkan kolaborasi dengan Oxo Living guna mengembangkan properti butik. Ilustrasi perumahan: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Platform investasi dan manajemen hotel, One Global Capital mengumumkan kolaborasi dengan Oxo Living guna mengembangkan properti butik.

Diketahui, Oxo Group Indonesia adalah perusahaan pengembangan dan manajemen properti dengan visi untuk menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor.

BACA JUGA: Investasi Properti Meningkat, Jaya Real Property Incar Milenial

Sejak awal 2015, properti dan pengalaman Oxo dikenal dengan standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan masa depan yang berkelanjutan

Saat ini, OXO mencakup sekitar 30 properti di Bali termasuk hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar di Taman Nasional Komodo.

BACA JUGA: Begini Cara Cove Bantu Ubah Properti Menjadi Investasi

“Fokus kami adalah memberikan penawaran unik melalui properti butik yang dikelola dan dikembangkan OXO living,” kata Iwan Sunito dalam siaran persnya, Kamis (1/2).

One Global Resorts adalah hotel dan apartemen berlayanan serta Platform Manajemen dari One Global Capital Pty Ltd yang lahir dari visi untuk menciptakan pengalaman resor perkotaan yang terinspirasi arsitektur, luas, dan mewah.

BACA JUGA: BTN Proyeksikan Sektor Properti Bakal Cerah Tahun Ini

One Global Resorts meluncurkan produk pertamanya melalui apartemen berlayanan SKYE Suites pada 2017, dan yang kedua pada 2018, kemudian dilanjutkan dengan SKYE Suites ketiga pada 2019.

"Kami telah meningkatkan omset kami dari Rp 40 miliar menjadi lebih dari Rp 200 miliar pada 2021," tuturnya.

Pada 2024 One Global Resorts menetapkan target 7 tahun untuk mengembangkan hotel dengan 1.000 kamar dan meningkatkan kepemilikan asetnya dari Rp 2 triliun menjadi Rp 10 triliun.

“Johannes Weissenbaeck adalah seorang jenius yang kreatif dan pemikir yang luar biasa. Saya mendapat kehormatan untuk mengenal dan berkolaborasi dengannya sejak peluncuran V by Crown Group di Parramatta pada 2010," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kolaborasi ini akan memadupadankan kekuatan dan keahlian organisasi.

“Tim dari Global Resorts telah berpengalaman di sektor perhotelan Bintang 5 Sydney melalui jaringan hotel SKYE Suites, yang dalam waktu empat tahun telah berhasil menciptakan sebuah merek bergengsi dan memiliki predikat sebagai salah satu hotel terbaik di Sydney," katanya.

Sementara itu, Johannes dan timnya memiliki keahlian dalam pengembangan dan manajemen properti dengan visi menciptakan gaya hidup mewah melalui Oxo Living.

“Kami berdua berbagi gaya dan values melalui semangat dan tujuan yang sama untuk menciptakan dan mengelola bangunan," ujar Iwan Sunito.

Menurut Bali Tourism Board (BTB), capaian pariwisata Bali pada 2023 sangat membanggakan.

Sektor pariwisata Bali menunjukkan pemulihan yang luar biasa pascapandemi COVID-19.

Jumlah pelaku perjalanan luar negeri ke Bali pada tahun 2023 meningkat dua kali lipat dibandingkan 2022 (2.332.012 wisatawan luar negeri).

Dalam dua tahun pasca-COVID-19, peningkatan wisatawan mancanegara ke Bali cukup pesat dan pada akhir 2023 diperkirakan mencapai 5,5 juta.

Lebih dari satu juta warga Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya.

Wisatawan Australia berkontribusi sebesar Rp 18 triliun per tahun bagi perekonomian Indonesia.

“Salah satu aspek yang paling penting dan unik dalam kolaborasi One Global Resorts dan OXO Living yaitu akses ke basis konsumen korporat besar dan pasar leisure yang akan menguntungkan setiap hotel yang kami kelola di Bali,” ungkapnya.

Sementara itu, Johannes Weissenbaeck, CEO dan Founder OXO Living juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi bisnis dengan ONE Global Residence.

“Saya mengenal Iwan Sunito selama dua dekade terakhir dan beliau merupakan sosok inspiratif bagi saya pribadi," katanya.

Johannes Weissenbaeck adalah seorang wirausahawan kreatif, visioner, pemikir lateral dan pembicara publik dengan lebih dari 25 tahun pengalaman bisnis di Inggris, Australia, Austria, Jerman, dan Indonesia.

Pada akhir 2014, Johannes pindah ke Bali dan mengembangkan properti pertama Oxo, yaitu villa mewah Villa Chameleon, yang mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional.

Sejak saat itu, Johannes terus mengembangkan Oxo menjadi salah satu perusahaan pengembangan dan pengelolaan properti butik terkemuka di Bali.

“Kami mempunyai semangat yang sama dalam menciptakan gaya hidup yang sophiticated melalui bangunan butik, dan saya rasa ini menjadi pondasi yang kuat dalam kolaborasi ini,” kata Johannes. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian PUPR Ungkap Peluang Besar Investasi Perumahan dan Properti di IKN


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler