jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat mengekspor produknya.
Upaya tersebut untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan ekspor nasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Gresik Bantu Pelaku UMKM Agar Dapat Mengekspor Produk Unggulannya
Untuk mencapai tujuan tersebut, unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dan organisasi nirlaba dalam menggalakkan semangat ekspor para pelaku UMKM.
Hal ini seperti yang dilakukan Bea Cukai Bekasi dengan mengunjungi Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bekasi pada Senin (21/11).
BACA JUGA: Lewat Sosialisasi, Bea Cukai Tekankan Ekspor Itu Mudah
"Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berkoordinasi untuk merumuskan dukungan apa saja yang dibutuhkan UMKM di Kota Bekasi agar dapat memasarkan produknya ke mancanegara," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, Kamis (24/11).
Saat ini, kata Hatta, Bea Cukai Bekasi telah memiliki dua UMKM binaan yang diharapkan dapat melakukan ekspor dan membutuhkan bantuan pemda untuk menjamin keberhasilan upaya tersebut.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Emas Terima Penghargaan, Irjen Ahmad Lutfi Sampaikan Harapan
Sinergi yang sama juga dijalin Bea Cukai Gresik dengan pemerintah daerah setempat.
Bea Cukai Gresik juga memiliki UMKM binaan sebagai hasil kerja sama dengan Pemkab Gresik dan instansi terkait lainnya yang terbentuk melalui program Klinik Ekspor.
"Diharapkan ke depannya UMKM binaan tersebut dapat terus diasistensi hingga berhasil mewujudkan ekspor mandiri dan dapat menginspirasi para pelaku UMKM lainnya di Gresik," ujar Hatta.
Selain dengan pemda, sinergi mendukung UMKM bisa ekspor juga dijalin Bea Cukai dengan organisasi nirlaba.
Hal ini tercermin dari kerja sama antara Bea Cukai Semarang dan UMKM Mendunia, sebuah organisasi nirlaba yang memiliki concern terhadap kemajuan UMKM daerah.
Kiprah Bea Cukai Semarang dalam mewujudkan cita-cita besar UMKM naik kelas menjadi the real exporter semakin nyata melalui kerja sama yang terjalin dengan founder UMKM Mendunia, Sukma Handriadianto.
Kedua pihak telah bertemu dan menggelar diskusi secara interaktif hingga berhasil merencanakan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Perlu diketahui bahwa UMKM Mendunia ini merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengedukasi pelaku UMKM agar dapat berkembang hingga melakukan ekspor sendiri.
"Kedua pihak pun sepakat bahwa dalam waktu dekat akan menggelar sosialisasi yang membedah kiat-kiat sukses pelaku UMKM menjadi the real exporter," kata Hatta.
Sosialisasi tersebut juga diisi dengan bahasan cara mudah melakukan ekspor, bagaimana menjadi eksportir, cara mengirim barang, dan strategi pemasaran ekspor.
"Sebagai informasi awal bagi pelaku UMKM di luar sana yang ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut dapat mendaftarkan diri melalui nomor WhatsApp 08991072015," sebut Hatta.
Hatta menegaskan Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah akan terus menggelorakan semangat ekspor kepada para pelaku UMKM.
Dia mengatakan Bea Cukai berupaya mengubah paradigma tentang sulitnya melakukan ekspor.
"Padahal, ekspor itu tidak harus dalam jumlah besar, melainkan dapat dilakukan dengan jumlah kecil melalui kurir. Kami ingin agar mereka berani mencoba menjual produknya ke luar negeri," pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi