jpnn.com, LOMBOK - BNI Syariah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah serta Dinas Budaya dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengembangkan wisata halal.
”Alhamdulillah, BNI Syariah dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat bersinergi untuk mendukung perkembangan sektor wisata halal. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi akselerasi pertumbuhan UMKM dan perekonomian daerah dari sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat,” ujar Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo. BNI Syariah berharap dapat mempermudah akses masyarakat untuk menikmati wisata halal melalui iB Hasanah Card.
BACA JUGA: Antisipasi Kunjungan 1 Juta Wisman, Angkasa Pura I Tambah Kapasitas
IB Hasanah Card adalah kartu pembiayaan yang dapat dimanfaatkan sebagai kartu travelling.
Berdasarkan data Mastercard-Crescent Rating, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga sebagai negara tujuan wisata muslim dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017.
BACA JUGA: Jokowi Punya Permintaan Buat Hotel-Hotel BUMN
Selain itu, berdasarkan data Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies (ASITA) potensi jumlah wisatawan halal tourism sebanyak 15 juta wisatawan dengan jumlah transaksi sekitar Rp 223 triliun.
Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi ekonomi yang cukup besar terhadap perkembangan bisnis wisata halal.
BACA JUGA: Membangun Potensi Wisata Harus Ada Sinergisitas
Kekayaan alam, budaya, serta kearifan lokal masyarakat Indonesia dapat menjadi modal yang diharapkan dapat menarik wisatawan muslim baik lokal maupun mancanegara. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Wisman ke Kotawaringin Barat Melesat 67,5 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil