JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) tahun ini mulai memproduksi emas batangan sendiri untuk dipasarkan. Untuk mensukseskan hal tersebut, pihaknya mengandeng Perum Peruri untuk mencetak emas batangan.
"Kami hanya beli bahan bakunya saja, Peruri yang akan cetak menjadi bentuk yang kita inginkan," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono di kantor pusat Pengadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (10/5).
Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkatkan akan emas batangan. Pasalnya, emas batang buatan PT Antam tidak semuanya dialokasikan untuk PT Pegadaian.
"Awal Mei kita produksi emas, sertifikasinya Pegadaian. Ini untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi," paparnya.
Mengenai harga emas batangan Pegadaian untuk saat ini kata Suwhono, sama dengan harga emas batangan PT Antam. Nantinya jika pelanggan ingin menjual kembali emas batangan dari Pegadaian, Pegadaian akan membelinya 97 persen dari harga pasaran.
"Buy back (harga kembali-red) emas 97 persen lebih tinggi. Kalau pasar cuma 93 persen," tuturnya.
Suwhono menambahkan, di tahun ini PT Pegadaian menargetkan penjualan emas sebesar Rp 2 triliun atau sebanyak 4 ton emas. Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai. "Mudah-mudahan bisa melebihi target," harap pria asal Sragen ini. (chi/jpnn)
"Kami hanya beli bahan bakunya saja, Peruri yang akan cetak menjadi bentuk yang kita inginkan," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono di kantor pusat Pengadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (10/5).
Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkatkan akan emas batangan. Pasalnya, emas batang buatan PT Antam tidak semuanya dialokasikan untuk PT Pegadaian.
"Awal Mei kita produksi emas, sertifikasinya Pegadaian. Ini untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi," paparnya.
Mengenai harga emas batangan Pegadaian untuk saat ini kata Suwhono, sama dengan harga emas batangan PT Antam. Nantinya jika pelanggan ingin menjual kembali emas batangan dari Pegadaian, Pegadaian akan membelinya 97 persen dari harga pasaran.
"Buy back (harga kembali-red) emas 97 persen lebih tinggi. Kalau pasar cuma 93 persen," tuturnya.
Suwhono menambahkan, di tahun ini PT Pegadaian menargetkan penjualan emas sebesar Rp 2 triliun atau sebanyak 4 ton emas. Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai. "Mudah-mudahan bisa melebihi target," harap pria asal Sragen ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cadillac Bakal Diproduksi di China
Redaktur : Tim Redaksi