jpnn.com, JAKARTA - Emba Group sebagai perusahaan fesyen lokal berdiri sejak 1968 dan telah memiliki 6 brand yang cukup dikenal, terutama di kalangan denim enthusiast terus memperkuat eksistensinya di pasar tanah air.
Hingga sekarang, Emba telah memiliki lebih dari 800 store di Indonesia membuat merek ini dekat dengan pelanggan.
BACA JUGA: Bilal Indrajaya Rilis Lagu Baru Ciptaan Candra Darusman
Emba Jeans sebagai salah satu merek yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan market para pecinta denim.
Setelah eksis lebih setengah abad, Emba me-rejuvenasi segmen konsumennya dengan masuk ke sektor pop culture melalui kolaborasi bersama SmileyWorld mencoba mengeksplorasi perspektif dan energi baru di segmen anak muda.
BACA JUGA: Dibantu Oslo Ibrahim, Yamaha Luncurkan Gitar FX400 di Java Jazz Festival 2023
Berfokus untuk meningkatkan brand awareness, Emba Jeans memulai debut kolaborasi dengan SmileyWorld untuk menghadirkan keceriaan dan mengakhiri kemuraman dunia yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kolaborasi ini digambarkan sebagai sebuah perjalanan lintas tata surya.
BACA JUGA: Ekspansi Bisnis,Elena Consulting Diluncurkan untuk Segmen UMKM
Selaras dengan tema Emba Jeans musim ini, 'The Dream Chaser', ikon-ikon legendaris SmileyWorld dipadukan dengan corak dan motif-motif lain bernuansa pop-rock yang menjadi DNA Emba Jeans dengan wording print yang menyuarakan optimisme dan kegigihan dalam meraih mimpi, melawan sedih, dan merayakan bahagia menjadi emosi yang menjadi satu kesatuan dalam perjalanan menuju jati diri sejati.
Motif abstrak & botanical berwarna gelap juga dikombinasikan dengan ikon-ikon Smiley dan diaplikasikan dengan teknik raster untuk memberikan efek yang unik dalam presentasi desainnya.
Nuansa pop-rock ditampilkan pada desain ripped jeans dalam berbagai varian warna indigo, semua elemen ini dikombinasikan untuk menciptakan koleksi kolaborasi yang ceria tapi tetap terlihat nge grunge serta memiliki look yang update dan tidak monoton.
Kolaborasi ini menghadirkan beberapa varian lini produk baru, seperti tees, jacket, pants, kemeja, dan berbagai aksesori.
Seremoni peluncuran produk kolaborasi juga dilakukan Emba Jeans dengan cara yang sangat unik, yakni menggandeng musisi pop culture yang sedang digemari anak muda Bilal Indrajaya dan Oslo Ibrahim yang membuat penasaran para followers-nya dengan konten konten multitafsir yang dibanjiri komen komen menebak proyek kolaborasi mereka.
Kemudian, acara selebrasi ini diakhiri dengan peluncuran video campaign Emba x SmileyWorld.
Kedua musisi ini pun turut mengumumkan mengenai produk kolaborasi Emba x SmileyWorld pada Minggu (10/3/2024).
Tema dari kolaborasi adalah mengambil inspirasi dari ekspresi emosi Smiley yang menggambarkan bentuk bentuk emosi para musisi ini dibalut ke dalam tema 'Play it cool, post your emotion'.
Markom Manager Emba Group, Mia Wu menyampaikan melalui aktivasi secara online dengan menggandeng para musisi, pihaknya ingin menjalin engagement dua arah, menangkap gaya fashion mereka dan menciptakan produk sesuai karakter mereka.
"Kini, kami membidik konsumen muda dengan rentang usia 19-25 tahun. Segmennya untuk Emba Jeans ini adalah laki-laki, namun jangan khawatir, untuk memenuhi kebutuhan segmen fashion perempuan kami memiliki brand Emba Ladies," kata Mia Wu dalam siaran persnya yang diterima, Senin (11/3).
Dia menyampaikan kolaborasi dengan SmileyWorld ini juga melibatkan brand Emba Ladies untuk memenuhi segmen perempuan di series artikel kolaborasi Emba x SmileyWorld.
Namun bukan hanya aktivasi online saja, Kolaborasi Emba x SmileyWorld ini dimunculkan dalam instalasi pop up booth di store store Emba di beberapa Matahari Dept. Store, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Jogja, Manado dan beberapa kota kota besar lainnya di Indonesia.
"Channel penjualan online juga kami kerahkan, seperti di marketplace, website embajeans.co.id dan media sosial. Lewat cara ini, Emba yang telah hadir selama 55 tahun harus meremajakan basis konsumen lantaran mungkin sebelumnya yang banyak tahu soal Emba Jeans adalah konsumen di usia sekitar 40 tahunan,” pungkas Mia Wu. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi