Gandeng Telkomsel, Program Makmur Karawang Terapkan Teknologi Pertanian Presisi

Kamis, 23 Desember 2021 – 19:43 WIB
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi (kaus putih berdiri) saat memantau petani dalam Program Makmur. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KARAWANG - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengimplementasikan program Makmur di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini akan dilaksanakan di atas lahan seluas 11,6 hektar untuk komoditas padi.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Laki mah, Gampang sih, Tinggal Telepon

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan para petani yang bergabung dalam program Makmur dipastikan mendapat banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas maupun penghasilan pertanian.

"Melalui program Makmur, produksinya bisa meningkat, biasanya 7 ton per hektar kalau kamipakai Makmur 8-9 ton per hektar. Ini berdasarkan beberapa hasil di lapangan bisa meningkat 8-9 ton per hektar," kata Arya.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Menggelar Innovation Challenge 2021

Arya menjelaskan program Makmur di Rawamerta ini perdana berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), khususnya dalam menerapkan teknologi pertanian presisi.

Menurut Arya, anak perusahaan Telkom Indonesia ini akan masuk dalam ekosistem Makmur yang sudah ada.

BACA JUGA: LPEI Bersama DJBC dan DJP Resmikan Rumah Ekspor Solo

Dia pun mengajak para petani yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia.

"Sejak Pak Menteri turun menjadi cepat, KUR cepat sesuai musim tanamnya. Pak Erick juga minta bagaimana petani setelah tanam ketika ada musibah hama ada asuransi, supaya petani tidak rugi, ada Jasindo yang masuk," kata Arya.

Sementara itu, Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengungkapkan program Makmur berjalan mulus berkat dukungan para stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.

Hingga hari ini program Makmur telah dilakukan pada 66.371 hektar dan melibatkan 48.404 petani.

Bob berharap teknologi pertanian presisi yang ditawarkan oleh Telkomsel memberikan dampak baik bagi petani, yaitu dari sisi hasil panen atau produktivitas dan penghasilan meningkat.

"Melalui program ini, kami berusaha membangun ekosistem yang dapat memberikan kemudahan bagi petani dalam berbudidaya. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani. Program Makmur ini mengedepankan penggunaan pupuk komersil dari Pupuk Indonesia Grup," kata Bob.

SVP Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir menjelaskan program Makmur di Rawamerta ini menjadi pilot project penerapan teknologi presisi untuk sektor pertanian.

Menurut Dharma, teknologi presisi milik Telkomsel ini bisa diterapkan untuk komoditi padi, tebu, jagung dan tembakau.

"Melalui Program Makmur ini Telkomsel bisa berpartisipasi dalam teknologi pertanian. Nama program yang kami kembangkan adalah digital food ecosystem," seru Dharma.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler