Gandeng Toyota, Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 60 Juta

Senin, 13 Februari 2017 – 07:21 WIB
Ilustrasi Toyota. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Transportasi di sektor pertanian diharapkan bisa terbantu dengan keberadaan mobil pedesaan.

Kementerian Perindustrian menyebutkan, purwarupa mobil tersebut bakal rampung Agustus 2017.

BACA JUGA: Intip Kemewahan New Ertiga Diesel Hybrid

Pemerintah berencana menggandeng Toyota dan Daihatsu untuk mendukung program itu.

General Manager External Affairs Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Teguh Trihono tak menampik bahwa memang ada rencana kerja sama dengan pemerintah.

BACA JUGA: Penjualan New Honda Mobilio Melesat 67 Persen

”Intinya, kami siap mendukung Kementerian Perindustrian dalam mewujudkan mobil pedesaan,” ujarnya menjawab pertanyaan Jawa Pos, Minggu (12/2).

Namun, Teguh belum bisa menjelaskan mengenai detail spesifikasi yang mendalam.

BACA JUGA: Mitsubishi Rakit 2 Produk Andalan di Bekasi

Apakah sudah ada kepastian bahwa Toyota akan merancang mesin baru atau menggunakan mesin yang lama.

Termasuk timeline realisasinya, dia enggan berkomentar lebih jauh.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menyampaikan, mobil pedesaan akan dijadikan pengganti kendaraan angkut pertanian seperti grandong.

”Selama ini untuk mengangkut hasil pertanian, para petani membuat alat angkut rakitan dari mesin diesel. Karena buatan sendiri, grandong tidak memenuhi standar keamanan,” jelasnya.

Kemenperin mengungkapkan, saat ini ada lima purwarupa yang telah dites jalan 100.000 kilometer serta uji emisi.

Hasilnya lulus. Harga mobil diperkirakan dibanderol Rp 60 jutaan.

”Rp 60 juta itu basis produk. Nanti tinggal ditambah aksesorinya. Desain yang dilakukan Kemenperin ini bersifat open source. Jadi, produksi juga bisa dilakukan di berbagai tempat, termasuk di bengkel-bengkel desa,” ungkap Putu.

Dia menuturkan, pihaknya juga akan berupaya menggandeng beberapa pihak untuk terlibat dalam produksi mobil pedesaan, termasuk produsen otomotif di Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan untuk memasok mesin bagi mobil pedesaan.

”Kami sedang mencoba kerja sama dengan Toyota dan Daihatsu, terutama untuk komponen kritikal seperti mesin dan transmisi,” terangnya. (agf/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Otomotif Bergairah, BCA Finance Kucurkan Rp 43 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
otomotif  

Terpopuler