Gandeng UNICEF, Prudential Indonesia Majukan Pendidikan di Kabupaten Supiori

Jumat, 26 Juli 2019 – 01:06 WIB
Community Investment Manager Prudential Indonesia Nuranisa Putri Matahari (4 dari kiri) dalam acara peluncuran Program Literasi Kelas Awal yang diinisiasi oleh Prudential bersama UNICEF. Foto: Prudential Indonesia

jpnn.com, SUPIORI - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama UNICEF dan Pemerintah Kabupaten Supiori menggelar Program Literasi Kelas Awal bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Rabu (23/7).

Program itu bertujuan meningkatkan kemampuan membaca, tulis dan hitung, untuk memajukan pendidikan anak-anak di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Supiori.

BACA JUGA: Cara Prudential Life Assurance Genjot Kinerja UMKM

Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo menjelaskan, semangat pembangunan dengan menitikberatkan pada kemampuan mendasar seorang individu harus terus didukung sejak dini.

BACA JUGA: Cara Prudential Life Assurance Genjot Kinerja UMKM

BACA JUGA: Ikhtiar Misbakhun dan OJK Cegah Warga Desa Tertipu Investasi Bodong

“Di antaranya dengan melakukan perbaikan di lini utama sumber pendidikan anak yaitu rumah dan sekolah,” ujarnya.

Menurut Nini, program ini sejalan dengan fokus perusahaan untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Tingkatkan Literasi Anak dengan Bolam - Torpin

Melalui inisiatif Community Investment, Prudential ingin memastikan anak-anak di Papua, khususnya Kabupaten Supiori, mendapatkan pendidikan yang baik seperti anak-anak di wilayah lainnya.

Program Literasi Kelas Awal ini menyasar 2.000 siswa kelas 1-3 SD di 40 sekolah dasar.

Sebanyak 4.000 orang tua juga akan mendapatkan pendampingan literasi dan pemahaman akan pentingnya pendidikan yang berkualitas.

Untuk mengakselerasi tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Supiori, program ini menyasar peningkatan literasi anak sejak dini, baik di rumah maupun sekolah.

Menurut Nini, permasalahan pendidikan, khususnya literasi kelas awal, harus disinergikan secara lintas sektor.

Sebab, dengan memiliki literasi yang baik dimulai dari kelas 1-3 SD, anak dapat mudah memahami materi pelajaran, mampu meneruskan tingkatan pendidikan sekolahnya dan meraih cita-citanya.

“Dengan mencerdaskan anak-anak sejak dini, kelak akan lahir individu yang berkualitas dan dapat berkontribusi positif di masa mendatang, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan hingga kemajuan bangsa,” tutur Nini.

Kepala Kantor UNICEF Papua dan Papua Barat Try Laksono Harysantoso mengatakan, setiap anak berhak atas pendidikan.

Dia menambahkan, literasi adalah fondasi bagi anak-anak untuk dapat memahami dunia di sekitar mereka.

“UNICEF berterima kasih kepada para donor, seperti Prudential, yang bermitra dengan kami untuk membuat perbedaan dalam kehidupan anak-anak di Indonesia melalui Program Penguatan Literasi Kelas Awal," ujar dia.

Bupati Kabupaten Supiori Jules Fitzgerald Warikar menyampaikan apresiasinya. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Supiori memiliki misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.

“Kehadiran Program Penguatan Literasi Kelas Awal yang diinisiasi oleh Prudential Indonesia bersama UNICEF ini dapat membantu membantu upaya prioritas pemerintah untuk memberantas buta aksara,” ujarnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prudential Luncurkan PRUCritical Benefit 88


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler