jpnn.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUWorks untuk usaha mikro kecil dan menengah UMKM.
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengungkapkan, PRUWorks untuk UMKM merupakan inovasi terbaru untuk asuransi karyawan.
BACA JUGA: Go Food Festival Diganjar Rekor MURI Sebagai Jaringan Pujasera UMKM Terbanyak di Indonesia
Produk baru itu memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM sejak awal pengajuan polis dengan cakupan manfaat yang dapat disesuaikan berdasarkan jumlah karyawan, kebutuhan, dan anggaran keuangan.
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai Kartu
BACA JUGA: Beri Ruang UMKM Berkarya, PTTEP dan CECT Hadir di Pekanbaru
Peluncuran PRUWorks untuk UMKM ini sejalan dengan kampanye We Do yang dilakukan perusahaan dengan fokus utama pada bidang kesehatan dan teknologi.
“Lini bisnis asuransi karyawan terbaru ini diharapkan dapat menjadi solusi menyeluruh bagi para pelaku industri UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa,” ujarnya beberapa waktu lalu..
BACA JUGA: Pesan Penting Bagi Pelaku UMKM soal Kemasan Produk
Prudential Indonesia percaya kehadiran PRUWorks untuk UMKM dapat menjadi nilai tambah untuk meningkatkan produktivitas para karyawan.
Bahkan dapat menurunkan terjadinya pergantian karyawan (turnover) di suatu usaha.
Laporan Willis Tower Watson 2017/2018 Asia Pacific Benefit Trends Survey mengungkapkan bahwa strategi manfaat karyawan (employee benefit) menjadi faktor penting dan efektif dalam meningkatkan loyalitas serta minat karyawan terhadap suatu perusahaan.
Dalam survei yang dilakukan sejak April hingga Juni 2017 dengan 1.141 responden karyawan di berbagai negara, termasuk Indonesia, sebanyak 61 persen responden perusahaan berpendapat bahwa employee benefit membantu mempertahankan dan menarik karyawan berpotensi.
Sementara itu, sebanyak 53 persen berpendapat employee benefit dapat meningkatkatkan keterlibatan karyawan dengan perusahaan.
Di sisi lain, sebanyak 67 persen karyawan sangat menghargai employee benefit mereka.
Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun mengatakan, potensi UMKM yang luar biasa tersebut tidak terlepas dari peranan penting para karyawannya.
Oleh karena itu, perlindungan terhadap tenaga kerja di sektor UMKM perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun swasta termasuk pelaku UMKM agar dapat memaksimalkan potensinya untuk terus berkembang.
“Ketatnya persaingan menuntut UMKM untuk terus berinovasi sehingga sering melewatkan betapa pentingnya perlindungan bagi karyawan yang memiliki peranan penting terhadap kemajuan bisnis perusahaan,” ujarnya. (marieska harya virdhani/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosikan UMKM di Bali, Jamkrindo Targetkan Harga Penjualan Biji Kopi Naik
Redaktur & Reporter : Ragil