Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang

Rabu, 30 Oktober 2024 – 17:09 WIB
Edukasi penurunan angka stunting di Karawang. Foto: Peruri

jpnn.com, KARAWANG - Peruri berkomitmen mengatasi stunting dengan meluncurkan program gizi berkelanjutan di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Senin (28/10).

Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, serta Puskesmas Ciampel, Peruri memperkenalkan kudapan tinggi protein untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI

Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif yang dimulai pada 2023, di mana Peruri berhasil membantu menurunkan angka stunting pada anak-anak di Parungmulya.

Tahun ini, Peruri memperluas cakupan program dengan fokus pada edukasi gizi yang menyasar ibu hamil dan menyusui, serta orang tua untuk memastikan pola makan keluarga yang sehat dan mudah dijangkau.

BACA JUGA: Fun Run Seru dengan Festival Band di Taman Peruri, Ajang Baru untuk Anak Muda Jakarta

Penanggung jawab program, Dawam, menjelaskan bahwa ibu memiliki peran kunci dalam memastikan gizi keluarga.

"Edukasi ini penting untuk membantu ibu-ibu membuat menu sehat dan ekonomis dari bahan yang mudah didapatkan. Ibu yang sehat dan bergizi baik sangat berpengaruh pada perkembangan anak yang sehat pula," ujarnya.

BACA JUGA: Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS

Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), masih menjadi tantangan di wilayah ini.

Untuk itu, program Peruri tidak hanya menargetkan anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam kepada keluarga mengenai pentingnya sanitasi dan pola makan yang seimbang.

Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam mengatasi stunting di Desa Parungmulya dan membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler