Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS

Jumat, 25 Oktober 2024 – 09:36 WIB
Logo baru Peruri. Foto: Peruri

jpnn.com, JAKARTA - Peruri berupaya memperkuat sektor perbankan di era digital dengan memperkenalkan solusi teknologi terbaru, yakni Graph Analytic.

Teknologi Peruri Graph Analytic dirancang untuk mendukung pengelolaan data dan keamanan BPR-BPRS di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Kolaborasi Peruri dan Big Alpha Dorong UMKM Lebih Tangguh di Era Digital

"Teknologi itu diharapkan mampu memberikan dukungan signifikan dalam transformasi digital sektor perbankan, terutama dalam menciptakan ekosistem yang aman, efisien, dan sesuai regulasi," kata Sunu Widyatmoko, Principle Subject Matter Expert Peruri dalam keterangannya, Jumat (25/10).

Beberapa manfaat utama dari Peruri Graph Analytic bagi BPR-BPRS antara lain adalah penyajian profil nasabah yang terintegrasi serta deteksi transaksi anomali.

BACA JUGA: Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?

Dengan visualisasi yang jelas, bank dapat mengidentifikasi profil nasabah secara mendalam, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.

Solusi ini juga membantu bank dalam mengantisipasi aktivitas mencurigakan, seperti pencucian uang dan pelanggaran batas kredit.

BACA JUGA: Taman Kota Peruri, Ruang Terbuka Hijau di Eks Lahan Pabrik Percetakan Uang

Selain itu, solusi ini membantu BPR-BPRS dalam mengelola risiko keuangan dengan mendeteksi transaksi yang tidak wajar.

Teknologi ini mampu menganalisis motif transaksi secara mendalam, yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta meningkatkan efektivitas pengelolaan data di masa mendatang.

Peruri berharap dengan teknologi ini, BPR-BPRS dapat meningkatkan keamanannya di dunia digital sekaligus memaksimalkan efisiensi operasional.

"Solusi ini akan memberikan nilai tambah dalam hal pengelolaan data yang lebih baik, terutama dalam hal mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat," ujar Sunu. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler