jpnn.com, BANDUNG - Perhatian besar terhadap dunia tenis Indonesia ditunjukkan oleh Persatuan Tenis Ganesha (PTG) IA-ITB.
Mereka menggelar Ganesha ITB Cup 2017, sebuah turnamen tenis antarmahasiswa se-Indonesia yang akan digelar pada Jumat (21/4)-Minggu (23/4) di Lapangan Tenis Kodam Siliwangi, Indoor dan Outdoor, Bandung.
BACA JUGA: Nyam nyam...Ini 5 Tujuan Wisata Kuliner Legendaris di Bandung
Selain kejuaraan antarmahasiswa, dalam Ganesha ITB Cup juga digelar turnamen tenis antaralumni ITB mulai dari S1-S3 untuk mempererat silaturahmi.
Yang menarik, sejumlah petenis nasional ambil bagian dalam turnamen Ganesha ITB Cup 2017. Sebut saja nama Vita Taher dan Vonny Darlina, petenis yang masuk timnas tenis putri yang mewakili UNJ di Ganesha ITB Cup 2017
BACA JUGA: Presiden Penuhi Janjinya Bagikan KIS di Bandung
Petenis putra nasional, Tio Juliandi Hutauruk juga ambil bagian mewakili ITHB (Institut Teknologi Harapan Bangsa).
Terdapatnya nama-nama petenis nasional menambah gengsi turnamen tenis antarmahasiswa pertama yang digelar oleh
BACA JUGA: Ceramah Zakir Naik di Bandung Sudah Fully Booked
"Bukan hanya bermain dan networking, tapi kita juga berharap bila ternyata ada bakat-bakat dari turnamen ini yang ternyata juga bisa bibit tenis nasional, iti bagus," kata Ketua PTG IA-ITB, Montty Girianna kepada wartawan, Rabu (19/4)
Sebanyak 100 orang peserta dari 23 perguruan tinggi telah memastikan ambil bagian di turnamen yang mempertandingkan lima kategori. Mulai tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, sampai ganda campuran.
Sementara itu, turnamen tenis Piala Ketua Umum IA -ITB (Ikatan Alumni ITB) juga kembali diselenggarakan pada 28 -30 April setelah berlangsung sembilan tahun berturut-turut.
Total hadiah mencapai Rp 42.500.000 untuk turnamen tenis antarmahasiswa. Sementara total hadiah uang bagi para juara turnamen antaralumni ITB sebesar Rp 60.000.000.
"Semoga turnamen ini bisa menggairahkan tenis nasional dan berkontribusi dalam peningkatan olahraga tenis nasional," papar Sekum PTG IA-ITB, Agus Maryono.
Sayangnya, turnamen bergengsi yang diikuti banyak petenis muda berbakat di tanah air tersebut belum terpantau oleh Pelti, federasi tenis Indonesia.
"Kami masih berkoordinasi dengan Pengcab Pelti, ke depan mungkin akan dikoordinasikan dengan Pelti pusat," imbuh Yusuf Efendi, ketua panitia turnamen. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Sebut PNS Kota Bandung Sangat Sejahtera
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad