MADRID - Cristiano Ronaldo menjadi sosok sentral dalam duel antara Real Madrid versus Manchester United di Santiago Bernabeu dini hari nanti WIB (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB).
Alasannya jelas. Inilah pertemuan pertama Ronaldo dengan United sejak menyeberang dari Old Trafford ke Bernabeu dengan rekor pembelian termahal dunia (GBP 80 juta atau Rp 1,2 triliun) di musim panas 2009.
Laga sarat emosional bagi Ronaldo itulah yang dianggap United memberi peluang bagus bagi mereka. Kubu Setan Merah - sebutan United - berharap adrenalin tinggi Ronaldo justru menjadi bumerang yang akan merusak permainan pemain berjuluk CR7 tersebut.
"Sangat jelas bahwa laga kedua tim akan menjadi sebuah malam emosional bagi Ronaldo sekaligus malam yang indah baginya pula. Tapi, semoga dia juga akan terpancing emosinya," kata Rio Ferdinand, defender United, kepada MUTV Online.
"Kami akan mengerahkan semua, mulai dari pengalaman, keberanian, dan kemampuan kami untuk menghentikan Ronaldo. Hanya, kami tidak akan fokus kepada Ronaldo saja karena Real adalah tim yang memiliki banyak pemain bagus," imbuh pemain yang sangat disegani Ronaldo semasa di Old Trafford tersebut.
Bek kiri Patrice Evra memiliki tips khusus agar United sukses meredam sepak terjang Ronaldo.
"Kami harus memastikan, ketika kami mengganggunya, dia tidak malah menunjukkan performa terbaiknya. Kami harus mematikan dia dengan cara halus," tutur pemain yang dikabarkan mengencani dua model kembar Playboy di Paris pekan lalu itu sebagaimana dikutip AFP.
Tugas berat bakal diemban bek kanan United Rafael Da Silva yang secara posisi akan sering beradu dengan Ronaldo di sisi sayap kiri Real. Namun, Rafael mengatakan telah mengantongi kelebihan dan kelemahan mantan rekan setimnya tersebut.
"Saya tahu apa yang bisa dilakukan Ronaldo karena saya banyak bermain dan berlatih dengannya. Konsentrasi penuh adalah kuncinya, bagaimana membaca permainan," jelas pemain asal Brasil itu kepada BBC Sport.
Di sisi lain, gelandang bertahan United Michael Carrick menilai Ronaldo bukan pemain yang mudah dimatikan dengan pengawalan satu dua orang. "Saya kira butuh sampai tiga pemain untuk menghentikannya," tuturnya seperti dilansir The Sun.
Jika Ronaldo sukses menarik sampai tiga pemain United untuk mengawalnya, maka Real justru diuntungkan. Seperti yang diungkapkan gelandang bertahan Real Xabi Alonso.
"Semakin banyak pemain mereka (United) menghentikan Ronaldo, maka semakin besar kesempatan bagi saya atau pemain Real yang lain membuat perbedaan dalam pertandingan," tutur mantan pemain Liverpool tersebut kepada Football Espana. (dns)
Alasannya jelas. Inilah pertemuan pertama Ronaldo dengan United sejak menyeberang dari Old Trafford ke Bernabeu dengan rekor pembelian termahal dunia (GBP 80 juta atau Rp 1,2 triliun) di musim panas 2009.
Laga sarat emosional bagi Ronaldo itulah yang dianggap United memberi peluang bagus bagi mereka. Kubu Setan Merah - sebutan United - berharap adrenalin tinggi Ronaldo justru menjadi bumerang yang akan merusak permainan pemain berjuluk CR7 tersebut.
"Sangat jelas bahwa laga kedua tim akan menjadi sebuah malam emosional bagi Ronaldo sekaligus malam yang indah baginya pula. Tapi, semoga dia juga akan terpancing emosinya," kata Rio Ferdinand, defender United, kepada MUTV Online.
"Kami akan mengerahkan semua, mulai dari pengalaman, keberanian, dan kemampuan kami untuk menghentikan Ronaldo. Hanya, kami tidak akan fokus kepada Ronaldo saja karena Real adalah tim yang memiliki banyak pemain bagus," imbuh pemain yang sangat disegani Ronaldo semasa di Old Trafford tersebut.
Bek kiri Patrice Evra memiliki tips khusus agar United sukses meredam sepak terjang Ronaldo.
"Kami harus memastikan, ketika kami mengganggunya, dia tidak malah menunjukkan performa terbaiknya. Kami harus mematikan dia dengan cara halus," tutur pemain yang dikabarkan mengencani dua model kembar Playboy di Paris pekan lalu itu sebagaimana dikutip AFP.
Tugas berat bakal diemban bek kanan United Rafael Da Silva yang secara posisi akan sering beradu dengan Ronaldo di sisi sayap kiri Real. Namun, Rafael mengatakan telah mengantongi kelebihan dan kelemahan mantan rekan setimnya tersebut.
"Saya tahu apa yang bisa dilakukan Ronaldo karena saya banyak bermain dan berlatih dengannya. Konsentrasi penuh adalah kuncinya, bagaimana membaca permainan," jelas pemain asal Brasil itu kepada BBC Sport.
Di sisi lain, gelandang bertahan United Michael Carrick menilai Ronaldo bukan pemain yang mudah dimatikan dengan pengawalan satu dua orang. "Saya kira butuh sampai tiga pemain untuk menghentikannya," tuturnya seperti dilansir The Sun.
Jika Ronaldo sukses menarik sampai tiga pemain United untuk mengawalnya, maka Real justru diuntungkan. Seperti yang diungkapkan gelandang bertahan Real Xabi Alonso.
"Semakin banyak pemain mereka (United) menghentikan Ronaldo, maka semakin besar kesempatan bagi saya atau pemain Real yang lain membuat perbedaan dalam pertandingan," tutur mantan pemain Liverpool tersebut kepada Football Espana. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gurning Digoda Arema IPL
Redaktur : Tim Redaksi