jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 BNPB mengungkapkan data peningkatan perilaku gangguan jiwa selama masa pandemi covid-19.
Ini disampaikan dalam diskusi bertema Mewujudkan Rekreasi Mental bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Pasien Covid-19, Jumat siang (5/3).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ridwan Kamil Prihatin Nasib AHY, Bripka MK Berulah, Kasus Asabri Makin Panas
Diskusi ini dipandu oleh Ketua Subbidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Troy Pantouw.
"Dari 11,6 persen pada masa sebelum pandemi, menjadi 57,6 persen setelah pandemi," tutur Troy.
BACA JUGA: Senam Jadi Salah Satu Hiburan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Hal senada diungkapkan Kepala Rumah Sakit (RS) Lapangan Indrapura Surabaya I Dewa Gede Nalendra DI. Menurutnya, tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 memang membutuhkan hiburan.
Rumah sakit saat ini juga membuat konsep hiburan untuk para tenaga kesehatan.
BACA JUGA: KLHK Sebut Terjadi Perbaikan Kualitas Udara Selama Pandemi Covid-19
"Konsep yang kami terapkan dari awal adalah be happy. Memberikan suasana tenang bagi pasien agar cepat terbangun antibodi dan imunitas tubuhnya," ucap Dewa.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet M Arifin juga menceritakan pengalamannya terkait hiburan untuk nakes dan pasien Covid-19.
"Natuna pun sudah menerapkan hiburan di sana. Bahkan ditempatkan juga fasilitas karaoke yang dipakai untuk menghibur seluruh pasien yang diobservasi di Natuna," ujar Arifin.
Selain di Natuna, menurut Arifin, hiburan serupa juga berlaku di Pulau Sebaru dan Wisma Atlet.
Diskusi ini juga dihadiri oleh Tim Psikologi RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Desi Wulansari dan Instruktur Senam RSDC Wisma Atlet yang juga Penyintas Covid-19 Anton Heriyanto. (mcr9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih