SORONG - Akibat mengalami gangguan engine atau mesin pada Jumat (6/1), Pesawat Merpati dengan Nomor Penerbangan MZ 806 Makassar-Sorong harus bermalam di Bandara Domine Eduard Osok (DEO). Pesawat Boin 737 tersebut harus menjalani perbaikan dengan menungu spare part yang baru. Demikian disampaikan Kabandara Suparno,S.Sos.MM melalui Kepala Seksi (kasi) keamanan dan keselamatan Bandara DEO, Djoko Riyanto kepada Radar Sorong (JPNN Group), saat ditemui di Bandara.
Dikatakan, kerusakan ringan pada engine yang dialami Merpati, mengakibatkan pesawat dinyatakan tidak layak untuk melanjutkan penerbangan, selanjutnya pesawat harus ditahan di terminal Bandara, guna menjalani perbaikan.
Seharusnya sesuai jadwal pesawat yang landing sekitar pukul 15.00 WIT dari Makassar- Sorong itu kembali melanjutkan penerbangan Sorong- Makassar pada pukul 15.45 WIT. Namun karena ada gangguan akhirnya bermalam. Sementara itu calon penumpang yang telah menunggu penerbangan sejak siang, terpaksa diinapkan di hotel di kota Sorong oleh Merpati.
Pesawat baru diijinkan terbang kembali pada sabtu (7/1) sekitar pukul 10.00 WIT, demikian, pesawat tersebut tidak mengambil rute ke Makassar melainkan dengan rute Sorong- Manado. Hal itu, menurut Kasi Keamanan dan Keselamatan, lantaran pesawat harus mempertimbangkan rute selanjutnya. Dimana pesawat dengan Nomor penerbangan MZ 807 Sorong- Manado dijadwalkan akan kembali mengangkut penumpang Manado-Sorong.
“sempat bermalam karena ada gangguan kerusakan pada engine, kerusakan seperti apa kurang begitu tahu. Tapi menurut informasi kerusakan ringan, sudah dilakukan perbaikan tadi (sabtu-red) dan sudah kembali melanjutkan penerbangan tapi rute tidak lagi ke Makassar melainkan ke Manado,” kata Djoko Riyanto seraya menambahkan pengalihan rute dikarenakan pesawat harus memenuhi jadwal pengangkutan penumpang sebaliknya.
Sementara peralatan pengganti kerusakan engine pesawat tersebut didatangkan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya sekitar pukul 09.30 WIT. Selanjutnya, pesawat langsung dilakukan perbaikan. Pesawat tersebut mengangkut penumpang sebanyak 84 orang.
Dijelaskanya, selanjutnya penumpang pesawat dengan tujuan Makassar akan transit di Manado yang akan kembali berpindah pesawat Merpati yang lain. ‘’Kalau pesawat yang ini akan kembali mengangkut penumpang dari Manado ke Sorong kembali,” katanya.
Menurut informasi calon penumpang sempat mengeluhkan dengan adanya kejadian tersebut, namun demikian calon penumpang selanjutnya difasilitasi untuk bermalam di hotel guna menunggu proses perbaikan engine pesawat. Djoko Riyanto, mengatakan setelah dilakukan perbaikan, pesawat kembali terbang dengan baik dan tidak ada gangguan.
Pada Sabtu pagi setelah pesawat dinyatakan siap untuk terbang kembali, calon penumpang dijemput untuk naik keatas pesawat. Kejadian itu sempat mengejutkan dan membuat rasa takut calon penumpang. Menurut informasi yang diperoleh Koran ini di bandara, calon penumpang mengeluhkan dan terkejut dengan adanya kabar gangguan kerusakan pada bagian engine pesawat. Namun calon penumpang akhirnya lebih memilih untuk menunggu perbaikan lantaran pesawat yang tidak dapat dipaksakan untuk terbang kembali dengan kondisi yang tidak memungkinkan.
Kejadian gangguan kerusakan yang mengakibatkan pesawat harus bermalam di terminal Bandara tersebut untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya sempat pesawat Expres Air yang mengalami kerusakan pada bagian kaca samping kiri pilot, kaca yang retak mengakibatkan pesawat harus bermalam dan parker menunggu perbaikan.(reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langgar Sempadan Jalan, Pemkot Razia Bangunan
Redaktur : Tim Redaksi