jpnn.com, BANDUNG - Ribuan kepala desa (kades) se-Jawa Barat menyambut meriah kedatangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Kota Bandung, Minggu (14/5).
Para kades itu menyambut Ganjar dalam acara halalbihalal bertemakan ‘Desa Baik, Indonesia Tangguh’ di Taman Prabuwangi, Jalan Pacuan Kuda No. 50A, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Asah Kreativitas Santri Lewat Pelatihan Membuat Kaligrafi
Ganjar yang datang mengenakan kemeja putih dengan peci hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara.
Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu sunda dan payung khas kerajaan yang disuguhkan kepada Ganjar mewarnai sambutan adat Jabar tersebut.
BACA JUGA: Kowarteg Dukung Ganjar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ibu Lansia
Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung. Suasana terasa meriah karena banyak di antara kades yang mengerubungi Ganjar.
“Pak Ganjar foto dulu, Pak. Pak Ganjar!” teriak para kades yang menyambut.
BACA JUGA: Hadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi, Ganjar Pranowo Bilang Masih Banyak PR
Mereka spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman.
“Ya terima kasih semuanya, sehat-sehat selalu ya,” ujar Ganjar.
Dalam sambutannya di atas panggung, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu mengajak para kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi.
Terlebih lagi, kata Ganjar, sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.
“Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan-pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.
“Tata kelola mesti ada tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan berbincang langsung dengan sejumlah kades.
Ganjar dan kades pun berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Acara Berselawat di Banyumas, Ganjar: Semoga Indonesia Diberi Keselamatan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan