Ganjar Akan Atur Impor Tembakau & Cukai untuk Melindungi Buruh Linting-Petani

Jumat, 13 Oktober 2023 – 19:58 WIB
Bakal capres Ganjar Pranowo menyapa ribuan buruh linting di pabrik rokok Grandel Malang, Jumat (13/10). Foto: Tim media Ganjar

jpnn.com, MALANG - Ganjar Pranowo menyapa ribuan buruh linting di pabrik rokok Grandel Malang, Jumat (13/10).

Dia juga bertemu dengan sejumlah pengusaha rokok yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Rokok Malang (Gaperoma).

BACA JUGA: Senang Dikunjungi Ganjar, Uskup Agung Malang Hidangkan Rawon & Nasi Goreng

Bakal capres 2024 itu menegaskan akan mengatur mekanisme impor tembakau.

Dengan pengaturan impor tembakau itu, kata Ganjar, nasib para petani tembakau, pabrikan higga ribuan buruh rokok bisa terjamin.

BACA JUGA: Tembang Cinta Buruh Pabrik Rokok Grendel Malang untuk Ganjar

"Tadi ngobrol dengan pengusaha rokok dan sekarang dengan buruhnya. Saya senang bisa bertemu mereka dan beberapa memberikan masukan agar perusahaan rokok bisa bertahan," ucap Ganjar.

Menurutnya, negara butuh terlibat untuk mempertahankan industri rokok linting yang telah ada sejak Indonesia belum merdeka.

BACA JUGA: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hancur Diserang Israel, WNI Gugur

Meskipun regulasi yang tidak mudah karena persaingan global dan banyak kepentingan yang terlibat, harus ada keberpihakan di sana.

"Saya mendapat banyak informasi, misalnya tentang cukai. Yuk, kita atur tentang impor tembakau, tentang cukai. Pastikan tembakau petani terserap dan pastikan yang impor itu juga membayar cukai," katanya.

Selain untuk menambah pendapatan negara, sambung Ganjar, pengaturan impor dan cukai tembakau bisa dijadikan alat untuk melindungi pengusaha rokok, buruh, hingga petani tembakau.

"Karena mereka sudah berjerih payah selama ini untuk mempertahankan produk atau komoditas ini jauh sebelum Indonesia merdeka," tegasnya.

Termasuk pendekatan kepada para pengusaha rokok. Di tengah kemajuan zaman di mana mesin sudah sangat canggih, industri rokok linting harus tetap dilestarikan.

"Itulah pentingnya hubungan industrial yang baik antara karyawan, pengusaha, dan pemerintah. Itu butuh hati untuk berbicara," katanya.

Salah satu buruh linting di Pabrik Grendel, Sulik (59) mengaku senang bertemu dengan Ganjar.

Dia berharap Ganjar bisa mempertahankan rokok linting dan menyejahterakan buruh.

"Semoga Pak Ganjar selalu bisa menyejahterakan masyarakat, membuat perusahaan rokok tambah maju agar kami para buruh linting lebih sejahtera," ucapnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar dan Mahfud Kompak, Sudah Pas, Cocok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler