jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Total ada 3.448 mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatannya, Ganjar mengajak para mahasiswa UNIMUS untuk mengambil peran menangani persoalan sosial, salah satunya penurunan angka stunting di Jateng.
BACA JUGA: Kebijakan Ganjar Memberikan Insentif Guru Agama Tuai Pujian
Ganjar mengaku sudah menekan angka stunting melalui program One Student One Client dan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng untuk mencegah terjadinya stunting.
“Kami kan lagi bergerak penurunan stunting, bagaimana menjaga kesehatan ibu anak, khususnya yang hamil,” ujar Ganjar dalam siaran persnya, Senin (5/9).
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Galang Dukungan lewat Senam hingga Turnamen Game
Ganjar menjelaskan dalam program One Student One Client, satu mahasiswa akan mendampingi seorang ibu hamil.
Hal itu bertujuan agar ibu yang sedang mengandung tidak melakukan kesalahan dalam memberi asupan gizi untuk anak dalam kandungan.
BACA JUGA: Jaringan Ustaz Langkat Pengin Ganjar Pranowo Memimpin Indonesia
Sementara program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng ditujukan untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan memantau kondisi ibu hamil agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
"Katakan dia mendampingi yang bermasalah saja selamat sampai ibu ini melahirkan, ibunya sehat bayinya sehat, mereka sudah punya praktek konkret yang nyata," kata Ganjar.
Dengan demikian, Ganjar mengatakan bakal menggandeng UNIMUS dan perguruan tinggi lainnya untuk melancarkan program tersebut.
Dia menyebut mahasiswa yang mengikuti program itu akan mendapatkan apresiasi berupa sumbangsih untuk bangsa, negara, dan kemanusiaan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Harap Politeknik GUSDURian Lahirkan Banyak Ilmuan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan