jpnn.com - YOGYAKARTA - Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo berbicara soal pemberantasan korupsi saat tampil di Mata Najwa On Stage di Grha Saba Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa (19/9) malam.
Mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu menyebut bahwa pemberantasan korupsi menjadi prioritas Indonesia ke depan.
BACA JUGA: Majelis Latupati Maluku Siap Bantu Dinasti Nusantara Menangkan Ganjar Pranowo
Dia memastikan akan melakukan langkah konkret dalam memperkuat lembaga-lembaga pemberantasan korupsi, ketika terpilih menjadi presiden.
Sebab, ujar Ganjar, pemberantasan korupsi bisa dilakukan jika lembaga antikorupsi, seperti kejaksaan, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi diperkuat.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bisa Raih Banyak Dukungan dari Gen Z
"Mau sebesar apa pun anggaran kita, sebagus apa pun rencana pembangunan, kalau korupsi masih terjadi, itu tidak bisa. Maka penegakan hukum harus diperkuat. Kejaksaan, kepolisian dan KPK harus diperkuat," kata Ganjar.
Dia menegaskan bahwa korupsi harus dibasmi. Adapun upaya membasi itu ialah dengan memperkuat sistem, lembaga penegak hukum, memperbaiki regulasi, menata lembaga. "Tempatkan aktor yang kuat di sana," tegasnya.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Beri Sambutan Antusias, Ganjar Merasa Seperti Pulang Kampung
"Ketika sistemnya baik, tetapi aktornya tidak baik, ini enggak akan jalan. Kalau sistem kurang baik, tetapi aktor baik, maka si aktor akan men-drive itu agar menjadi baik," imbuhnya.
Ganjar menambahkan selain memperkuat lembaga antikorupsi, pendidikan antirasuah juga menjadi hal yang wajib digenjot.
Ganjar menyadari bahwa jika memberantas korupsi hanya mengandalkan langkah penindakan atau represif, maka tidak akan pernah menyelesaikan akar persoalan.
"Maka pendidikan antikorupsi penting dilakukan. Edukasi pada masyarakat terus digenjot agar muncul kesadaran antikorupsi di semua elemen masyarakat. Saya sudah melakukan itu di Jawa Tengah, dan itu berhasil," paparnya.
Ganjar dalam kesempatan itu juga banyak mengeluarkan ide gagasannya untuk membangun Indonesia Emas.
Selain itu, Ganjar membahas isu kesehatan, pendidikan, optimalisasi bonus demografi, ekonomi digital, energi baru terbarukan, pemberantasan stunting, pengangguran, kemiskinan dan lainnya dalam kesempatan itu. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com