Majelis Latupati Maluku Siap Bantu Dinasti Nusantara Menangkan Ganjar Pranowo

Selasa, 19 September 2023 – 22:30 WIB
Silaturahmi Dinasti Nusantara di Maluku sekaligus kesiapan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, AMBON - Ketua Umum Majelis Latupati Provinsi Maluku, H. Ibrahim Wokas mengaku siap mendorong Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia pada 2024.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi Dinasti Nusantara Maluku Untuk Ganjar Presiden 2024 di Hotel Elizabeth, Jalan Imam Bonjol, Ahusen, Srimau, Ambon, Maluku, Selasa (19/9).

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bisa Raih Banyak Dukungan dari Gen Z

"Kami membawahi 545 kerajaan di Maluku dan dipercayai untuk mengkoordinir Dinasti Nusantara. Dengan demikian kami akan berusaha agar Pak Ganjar Pranowo ini menang di Maluku," kata Ibrahim Wokas dalam siaran persnya.

Dengan provinsi yang memiliki banyak pulau, Wokas mengaku banyak menemui kendala dalam mengumpulkan para raja-raja dikarenakan akses yang masih sulit terjangkau.

BACA JUGA: Mahasiswa UGM Beri Sambutan Antusias, Ganjar Merasa Seperti Pulang Kampung

Namun, dengan kolaborasi bersama Dinasti Nusantara, Wokas yakin mampu mengumpulkan hingga meraih dukungan dari masyarakat dan raja-raja di Provinsi Ambon.

"Maluku terdiri dari sebelas kabupaten dan kota yang tersebar di berbagai pulau, sehingga kendala untuk mengumpulkan mereka itu agak sulit, namun dengan komitmen bersama Dinasti Nusantara kami tetap yakin bahwa pergerakan kami bisa memenangkan Pak Ganjar," kata Wokas.

BACA JUGA: Pandawa Ganjar Edukasi Milenial Antisipasi Kebakaran Lahan Gambut di Kalsel

Dalam deklarasi tersebut, menurut Wokas baru ada empat kabupaten/kota yang mewakili Maluku dalam penamdatanganan kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

Selanjutnya, dalam berjalannya waktu Wokas bersama Dinasti Ganjar akan mengupayakan deklarasi di semua kerajaan yang tersebar di Provinsi Maluku.

"Saat ini baru perwakilan dari empat kabupaten/kota, yakni Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Kota Ambon dan Seram Bagian Barat," kata Wokas.

Dalam deklarasi tersebut, turut serta hadir Penasehat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dan Koordinator Dinasti Nusantara, KPH. Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito berdialog dengan para raja yang hadir.

Dalam diskusinya, Wokas mewakili para raja memberikan aspirasi terkait kejelasan regulasi bagi para kerajaan untuk melindungi masyarakat adat yang ada di Maluku.

Sebab, selama ini kerap terjadi perselisihan yang melibatkan masyarakat adat dan pemerintah.

"Yang kami harapkan dari dialog kali ini adalah bagaimana kita butuh regulasi yang jelas, kebijakan dan nasib dari para raja-raja. Jangan sampai raja-raja ini hanya dibutuhkan saat perjuangan setelah itu selesai, baik regulasi secara Undang-Undang ataupun Keputusan Presiden," pungkas dia. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prioritaskan Transisi Energi, Ganjar Punya Rekam Jejak Merintis EBT


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler