jpnn.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan penghargaan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terbaik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota; kawasan ekonomi khusus (KEK); serta kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB).
Sebelumya, BKPM menyurvei 565 PTSP di seluruh Indonesia. Dari 565 PTSP yang ada, hanya enam persen yang masuk kategori bintang tiga alias PTSP dengan pelayanan terbaik.
BACA JUGA: Wali Kota Semarang Dipercaya Pimpin TMP Jateng Lagi
Bahkan, ada sekitar 280 PTSP yang tidak masuk kualifikasi pelayanan yang baik.
Penyelenggara PTSP terbaik tingkat provinsi diraih Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kasus Kecelakaan Maut di Brebes, Sopir Truk Jadi Tersangka
Sementara itu, PTSP terbaik tingkat kota diraih Dinas Penanaman Modal Kota Pekanbaru dan tingkat kabupaten diraih Dinas Penanaman Modal Kabupaten Siak.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, penghargaan yang diperoleh merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan Pemprov Jateng dalam memperbaiki sistem pelayanan perizinan.
BACA JUGA: Padu Satu Kementerian Pertanian Percepat Proses Izin Usaha
”Beberapa syarat yang bisa diringkas dan proses waktunya bisa dipercepat. Kami juga memberikan pendampingan. Jadi, jika ada orang mau investasi ke Jateng dan bingung, kami dampingi apa yang harus dilakukan,” ucap Ganjar, Kamis (12/7).
Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan penyelenggara PTSP terbaik kedua setelah Jateng.
Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Lili Sholeh mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemerintah yang telah memudahkan berbagai persyaratan investasi. Namun, masih banyak tantangan yang harus dibereskan pejabat daerah.
”Izin prinsip tiga jam sudah kami jalankan dengan baik. Yang menjadi tantangan itu izin lanjutan setelahnya karena ada koordinasi dengan kabupaten dan kota,” ujar Lili. (rin/c10/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Cantik Berkomitmen Bantu Instansi Lain Terapkan PTSP
Redaktur : Tim Redaksi