jpnn.com, BREBES - Polres Brebes menjadikan sopir truk Pratomo Diyanto sebagai tersangka atas kasus kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Desa Jatisawit, Bumiayu, Jawa Tengah.
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, penetapan tersangka dilakukan setelah pemeriksaan mendalam. Sopir diduga lalai karena mengendari truk yang remnya blong.
BACA JUGA: Innalillahi, Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut Brebes
“Sudah ditetapkan tersangka, diduga lalai karena rem blong,” kata Iqbal, Senin (21/5).
Kecelakaan maut ini sebelumnya terjadi di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5) sore.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Brebes: 12 Tewas, Belasan Motor Rusak
Akibat insiden itu, sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja mengatakan, kecelakaan melibatkan sebuah truk tronton bernomor polisi (nopol) H 1996 CZ, mobil Toyota Calya bernopol E 1085 RE dan belasan sepeda motor.
BACA JUGA: Bu Mega dan Mbak Puan Bakar Semangat Kader Banteng Jateng
“Benar, kejadiannya di wilayah hukum Polres Brebes. Ada 12 yang meninggal untuk saat ini,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu.
Dari data kepolisian, ke-12 korban tewas masing-masing bernama Dwi Cahyani (20), M Hanif Amrlah (27), Yuli Pujiati (31), Nada Salsabila Alfa (10), Rizal (31), Saekhun (60), Rohmat (60), Wahidin (27), Roni (48), Faozan (45), Wili Eka Saputra (21), dan Isna Evinka.
Petugas, kata dia, sudah mengamankan sopir truk Pratomo Diyanto (46), pengendara mobil Toyota Calya, Rasidin (38).
“Dugaan sementara karena rem truk rusak. Sehingga saat melaju kencang, sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya,” imbuh Agus. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi: Agama dan Negara Harus Berjalan Beriringan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan