jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sudah terdeteksi di wilayahnya.
Menurut dia, setidaknya ada tiga daerah yang dideteksi terdapat kasus PMK, yakni Boyolali, Rembang, dan Sragen.
BACA JUGA: PMK Terdeteksi di 4 Daerah, Ganjar: Ini Bisa Diobati, tidak Usah Panik
"Sudah jalan sekarang surveilans jalan terus dan sudah ditemukan di tiga kabupaten meskipun tidak terlalu banyak," kata Ganjar dalam siaran persnya, Jumat (13/5).
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut pihaknya sudah membentuk tim unit reaksi cepat (URC) untuk menangkal wabah PMK yang menjangkit hewan ternak di Jawa Timur itu.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak di Daerah Perbatasan
Tim URC nantinya akan bertugas melakukan penyekatan lalu lintas hewan di perbatasan dan melakukan penanganan kasus PMK di Jawa Tengah.
Ganjar juga akan segera membuat kebijakan melalui surat keputusan (SK) terkait wabah PMK.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Selama Libur Lebaran Ada 11,4 Juta Orang Masuk Jateng
"Sehingga kami akan menyiapkan terus tim untuk itu dan sebentar lagi ada SK khusus untuk itu," ungkap Ganjar.
Selain itu, Ganjar menuturkan hewan ternak yang sudah tertular PMK di tiga kabupaten di Jawa Tengah sudah dalam penanganan dokter hewan.
Setidaknya dibutuhkan waktu 3 hingga 5 bulan untuk melakukan penanganan penyakit pada hewan ternak itu. Hewan yang terjangkit PMK juga dipindahkan ke tempat khusus untuk mendapat karantina. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahabat Ganjar Gelar Aksi Membatik di Sleman Hingga Berbagi Sembako
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan